Foto: Fathur Dopong (MOT Perkaderan) |
MATALINENEWS.COM | KUPANG-- Perkaderan Darul Arqam Dasar yang sering kami singkatkan menjadi DAD adalah proses masuknya mahasiswa pada ruang aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan KH.Ahmad Dahlan dalam memurnihkan Aqidah dikalangan Umat Islam yang jauh dari Al- Qur'an dan Sunah Rasulullah SAW. dalam satu kesatuan Persyarikatan Muhammadiyah.
Selain ucapan selamat datang, ada pula ucapan selamat berproses selama menjadi kader IMM melalui perkaderan dua komisariat yaitu Komisariat FISIPOL dan FAPERIK Universitas Muhammadiyah Kupang yang diselenggarakan selama 4 hari dan ditutup pada pada hari ini, Sabtu 30/09/2021.
Master Of Training (MOT) Fathur Dopong menyampaikan bahwa, proses yang baik tidak akan menghianati hasil yang akan diperoleh kemudian hari. Penyesalan dan kebagian akan selalu hadir diakhir perjuangan kawan- kawan semua, jika ingin menyesal dikemudian hari maka mulai saat ini anda bisa mendaftarkan diri dengan sikap apatis, hura-hura dan malas belajar.akan tetapi jika anda ingin bahagia maka mulai saat ini sungguh sunggu, jadikan ruang organisasi ini sebagai wadah untuk belajar untuk menambah Intelektual dan Spiritual, buang ego dan tumbuhkan sangat belajar dalam diri anda semua.
Setelah proses kakaderan ini, tambah Fathur, anda ingin menghilang dengan satu alasan maka anda akan menghilang selamanya dengan seribu alasan. Karena bersama kami dalam misi perjuangan ini tergantung pada niat yang lurus dan ikhlas beramal dalam bakti.
Pertama Kader Romantis, Kader seperti ini selain aktif dalam organisasi ia juga aktif dalam hal mengolah lawan jenisnya dengan segala macam cara agar terpenuhi hasarat cintanya.
Kedua Kader Story': Tipe ini biasanya tidak dewasa dalam dinamika, ia lebih teropsesi dengan mencari sensi ketimbang mencari solusi sebab ruang musyawarah tidak dijadikan solusi untuk menyelesaikan masalah akan tetapi lebih kepada status medsos dan stori henpone adalah tempat ia mengaduh.
Ketiga Kader Atribut: Tipe kader atribut memang ada nilai postif yang amat luar biasa, karena kepribadian nya adalah bagian dari sosialisasi organisasi akan tetapi ia juga dapat merusak nama organisi bila atribut yang ia gunakan selain tidak diatur dalam aturan main organisasi, dan tidak melepaskan atribut di saat ia melakukan kemaksiatan atau kejahatan.
Keempat Kader Militansi : Militansi berarti semangat tinggi, penuh gairah dan berhaluan keras. Namun secara umum, militan diartikan sebagai sesorang yang penuh semangat dan gairah serta aktif dalam melakuan sesuatu dengan metode yang tegas. Kader militansi inilah yang di harapkan dapat menjadi pelanjut demi keberlangsungan perjuangan Muhammadiyah.
Kelima Kader Karbitan: Tipe kader ini sering terjadi di organisasi manapun, ia tidak memili jiwa optimisme tapi lebih kepuasaan sahwat kekuasaan, sehingga membuat dia sering kabur atau berpindah pindah ke organisasi lain. Dia hanya hadir dan semangat disaat adanya nilai yang didapati.
"Dari lima tipe kader diatas anda semua bisa melihat dan mengfilterkan diri anda, saya berada pada posisi dimana sampai dengan saat ini. dan selanjutnya apa yang harus anda lakukan setelah ini," ujar Fathur
Dirinya mengungkap sebuah ungkap tokoh Muhammadiyah (Buya Syafii Ma'arif) jadilah mahasisiwa atau pemuda yang cerdas, berpikir dewasa, berwawasan luas jangan seperti burung elite- elite yang hinggap dari satu pohon ke pohon yang lain, akan tetapi jadikan diri anda seperti burung rajawali yang mampu menatap realitas dengan bola matanya yang tajam.
"Mari wujudkan Tri Kopetensi Dasar IMM melalui Kuliah tepat waktu dengan predikat terbaik, sholat lima waktu dan selalu menciptakan lingkungan anda yang harmonis tanpa ada sekat karena perbedaan kulit, wajah, suku dan Agama. Dengan demikian anda semua suda mewujudkan sebagian dari tri kompetensi dasar Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah," tegasnya
"Jika POLIGAMI adalah alasan atau dasar agama untuk menikah lebih dari satu maka saya tidak punya alasan berpoligami ideologi IMM, sebab bagi saya IMM sungguh amat sempurnah untuk dipertahankan," tutup Fathur Dopong