Upacara bendera memperingati HUT RI Ke 79 Tahun di halaman SMK Muhammdiyah Walangsawa Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata |
MATALINENEWS, LEMBATA- Puncak kegiatan upacara bendera memperingati hari kemerdekaan Indonesia, yang di selenggarakan oleh dua Desa yakni Walangsawa dan Peusawa bertempat di halaman Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammdiyah Walangsawa Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata pada Sabtu, 17/08/2024. hari ini.
Dalam pantaun media ini, bagian utara gedung sekolah yang baru diresmikan SMK Muhammadiyah Walangsawa Lembata di padati oleh warga dua Desa serta aparat dan undangan para tamu.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kepala Desa Walangsawa/selaku inspektur upacara Abdullah Oro, Kepala Desa Peusawa Bruno Boli, S. Pd, seluruh aparat kedua Desa, ketua tim penggerak PKK kedua Desa, Kepala SMK Muhamadiyah Walangsawa Bahrudin Bapa, S. PdI, Kepala SMPN 5 Omesuri Feronika Pnate, S. Pd, Kepala SDI Walangsawa Petrus Boli, S. Pd, Kepala SDN Leuwalang Abdullah Arshad Raha, S. Pd, Kepala RA Al-jihad Walangsawa, Kepala TK Walanglama Loman Desa Peusawa.
Adapun susunan acara HUT RI ke 79 ini adalah, MC, Sudarjo Abd. Hamid, S. PdI (Guru AIK) pada SMK Muhammadiyah Walangsawa, Do'a oleh Benedikta Bota, S. Ag (Guru PAK pada SDN Leuwalang), Proklamasi dibaca oleh Pius Ledo, S. Pd, Gr (Guru Kelas pada SDI Walangsawa), paduan suara oleh siswa siswi SMPN 5 Omesuri, petugas pengibar bendera berasal dari siswa siswi SMK Muhammadiyah Walangsawa dan bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Abdullah Oro Kepala Desa Walangsawa.
Abdullah Oro dalam membacakan sambutan tertulis Bupati Lembata menyampaikan bahwa sesuai dengan tema peringatan hari ulang tahun RI " Nusantara Baru, Indonesia Maju", tema ini dipilih dalam kaitannya dengan tiga moment penting, yakni menyongsong ibu kota baru, peralihan kepemimpinan nasional, serta menuju Indonesia emas tahun 2045.
"Ketiga momen ini merupakan masa transisi besar Indonesia, karena itu, peringatan HUT ke-79 RI, sudah sepatutnya di mulai sebagai batu loncatan besar menuju Indonesia Maju," pungkas Abdullah Oro.
(Tim)