 |
MATALINENEWS, LEMBATA- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Walangsawa yang baru di bangun dan aktif belajar mengajar beberapa bulan lalu, di percayakan menjadi tuan rumah kegiatan upacara sekaligus siswa siswinya menjadi petugas pengibar bendera merah putih saat upacara pada hari ini, Sabtu 17/08/2024.
Siswa siswi SMK Muhammdiyah Walangsawa yang di seleksi secara ketat oleh anggota TNI Koramil Lembata Timur Balauring. Dari sekian siswa yang di seleksi delapan orang ditetapkan menjadi petugas pengibar bendera merah putih. Ke delapan siswa siswi tersebut menyebar dalam dua jurusan, yakni otomotif dan multimedia.
Kedelapan siswa tersebut adalah, Maria Mixelia Are, Emilia Paskalia Lakumau, Syifa Ayu Nadillah, Daniela Krisya Kewa, Haikal Aswat, Muhammad Rizki Leuwalang, Novita Punteri Sura, dan Ikhwan Hardiansyah.
Mereka cukup baik dalam bertugas dari awal hingga akhir, mereka melaksanakan penuh tanggungjawab dan semangat kemerdekaan.
Awak media berhasil mewawancarai Muhammad Rizki Leuwalang, selaku pemimpin pengibar bendera mrnyanpaikan bahwa latihan yang diberikan oleh TNI tidak sampai satu minggu, kami cepat tangkap dan cepat menyesuaikan apa yang di arahkan dalam latihan tersebut sesuai aturan, terutama peraturan baris berbaris," ungkap Rizki
"Hal ini merupakan sebuah wadah untuk mendidik kita terus disiplin, tanggung jawab, optimis dan jangan mengulangi kesalahan, karena satu orang yang telah melakukan kesalahan, maka kami semua diberikan hukuman, sehingga kami benar benar atensi dan serius dalam mengikuti pelatihan tersebut," tutup Rizki.
(Tim)
