 |
MATALINENEWS.COM, LEMBATA- Pernak pernik menyongsong hari kemerdekaan, sudah jauh hari di gelar oleh Pemerintah Desa Leubatang Kecamatan Omesuri, bersama Karang Taruna Wei La'in Desa Leubatang, berkolaborasi bersama Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Maumere (UNIMOF) menyongsong hari kemerdekaan penuh suka cita pada hari Rabu, 14/08/2024 .
Bertempat di halaman Desa tersebut mengusung tema " Gebyar HUT RI ke 79 Nusantara Baru, Indonesia Maju, Implementasi Nilai Budaya Dalam Semangat Kemerdekaan
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pemerintah Desa, BPD, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Karang Taruna, Imam Masjid, Ketua Basis, Panitia, Kepala MIS Nurul Hadi Leubatang, Kepala MA Nurul Hadi Leubatang, Bidan Desa, Para tokoh adat, tokoh agama, peserta Lomba, serta Mahasiswa Unimof di tempat tersebut.
Acara di pandu langsung oleh Nur Fitra (P3K Puskesmas Autaqnapo) dan Nani Purwanti (Mahasiswa Unimof Prodi Bahasa Inggris), berjalan lancar sesuai schedule.
Ketua Panitia Pelaksana Ardi Wiranata yang adalah Ketua Karang Taruna dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan ini merupakan inisiatif tahunan yang dilaksanakan secara rutin, untuk menyonsong hari kemerdekaan ungkap Ardi, lanjut ia beberapa mata lomba yang akan dilakukan pada hajatan ini adalah lomba kebersihan lingkungan tiap dusun dan RT, pagelaran seni budaya, berupa cerita rakyat, lomba tarian budaya berupa sinan dai dan dani dana, pangan lokal, juga ajang minat bakat berupa volly ball, antar dusun tutup Ardi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Leubatang Maulana Noreng, S. Hut, memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi menyampaikan ucapan terima kepada panitia serta seluruh lapisan masyarakat atas canangan program menyongsong HUT RI ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan terkait lomba kebersihan lingkungan, dalam bahasa Kedang " La' Leu Wating Lala" merupakan warisan leluhur dalam rangka membangkitkan cinta tanah air, begitupun pangan lokal pada dasarnya biar kita tau, akan makanan jaman dahulu yang di olah sederhana dan dikonsumsi oleh mereka, sehingga kita jangan lupa akan kearifan lokal yang telah dibentuk ribuan tahun yang lalu.
"Terkait semangat perjuangan para perjuan dahulu, kita berdiri diatas tengkorak tengkorak para mujahid, dan bergelimang darah parah syuhada, olehnya itu kita wajib mengisi sifat semangat tersebut dalam membangun kampung dan kesejahteraan bersama." tutup Maulana.
Usai membuka kegiatan tersebut lanjutan acara pembacaan surat keputusan dewan juri, yang di bacakan oleh saudara Syawaludin Salem, S. PdI, sekaligus pelantikan oleh Kasman Said Lamabawa, S. Pdi.
(Darjo)
