MATALINENEWS, KUPANG- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Nusa Tenggara Timur (NTT) terima kunjunga Aktivis 98, Mantan Anggota DPR RI, Calon Gubernur NTT Yohanes Fransiskus Lema, SIP, M.Si di Roemah Djoeang Moeda Moehammmadijah NTT.
Diketahui oleh pengurus PWPM NTT, agenda yang berlangsung malam ini diagendakan sejak Kamis 15:40 WITA dikonfirmasi oleh Tim kerja Pemenangan Calon Gubernur Yohanis Fransiskus Lema pada, Kamis 26/09/2024. Kemarin.
"Sambangi Sekretariat Pemuda Muhammadiyah NTT, mantan Anggota DPR RI memberi ucapan terima kasih atas ruang dialogis dan ruang interaksi kepemudaan yang diberikan oleh PWPM NTT. Bertandang ke ruang-ruang aktivis kepemudaan adalah bagian dari upaya saya untuk mempertahankan nilai-nilai aktivis sejak tahun 1998," ucapnya saat tiba.
Diketahui, pemilihan kepala daerah provinsi Nusa Tenggara Timur memasuki babak terakhir menuju pemilihan serentak, dewasa ini pencalonan yang datang dari partai-partai politik sebagai satu kesatuan legal transisi kepemimpinan pada level kepemerintahan, anak muda sebagai katalisator tafsir perubahan mesti mengambil bagian di dalam memberi ruang terbuka untuk setiap figur tokoh hingga pemikir- pemikir unggulan.
Sebagai anak muda yang konsen mengambil peran perubahan PWPM NTT mengundang semua elemen anak muda dan mahasiswa untuk mengambil bagian didalam sharing kepemudaan dan aktivis bersama Aktivis 98 Yohanes Fransiskus Lema di Roemah Djoeang Moeda Moehammmadijah NTT.
Fransiskus merupakan jebolan aktivis 98 yang keras berjuang melawan rezim orde lama. Modal demokrasi dan isu-su lingkungan, daerah kemaritiman, pengembangan diri public speaking, membangun opini publik, kepemimpinan di era Artificial Intelligence (AI).
Ruang Silaturahim ini bertujuan untuk menafsir konsep gagasan dan ide para aktivis demokrasi yang memiliki karakter aktif-berani-cerdas-determinan (ABCD), memperluas jaringan aktivis, hingga terbentuk generasi yang mampu mengorganisasi gerakan serta peka terhadap realitas masyarakat.
Kurniawan Naga Bay Wakli Ketua PWPM NTT pada awak media menjelaskan bahawa, agenda silaturahim ini bertujuan untuk meberi ruang terbuka bagi hidupnya transformasi konsep-konsep besar bersama calon Gubernur NTT nomor urut satu pada kanal aktivis kepemudaan.
Pemuda Muhammadiyah Wilayah Nusa Tengara Timur sebagai katalisator tafsir perubahan mesti mengambil bagian di dalam memberi ruang terbuka untuk setiap figur, tokoh, politisi yang hendak maju didalam kontestasi demokrasi yang berlangsung tiap lima tahun sekali ini," ujar Kurniawan Naga Bay
"Sebagai Anak muda yang konsen mengambil peran perubahan, kami memberi ruang terbuka bagi setiap calon pemimpin untuk memaparkan konsep gagasan dan idenya dalam membangun NTT," tutup Kurniawana Naga Bay, Wakil Ketua PWPM NTT.
(Red)