Alhadi Ulumando, S.Pd (Ketua SPPB) |
Menurut Alhadi, perbedaan pilihan itu hal yang pasti dan harus dihargai.
“ saya menghimbau kepada teman - teman pemuda dan seluruh lapisan masyarakata untuk tetap menjaga hubungan kekeluargaan dalam momentum pilkades kali ini. Kita sama-sama tahu bahwa masyarakat punya pilihan masing-masing terhadap calon kepala desa Baraler dan itu adalah hal yang pasti. Kita harus menghargai perbedaan itu dan menjadikan sebagai warna dalam momentum pilkades.
"Selain itu, akar konflik yang menimbulkan keretakan hubungan kekeluargaan di desa Baraler adalah kebanyakan akibat dari konfil politik. Bahkan ada beberapa konflik yang sampai saat ini belum bisa di selesaikan sehingga, harus di jadikan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan etika politik baik dalam sikap maupun ucapan yang berkaitan dengan sosialisasi kades baraler, ujar Alhadi.
Alhadi juga menambahkan di desa Baraler sendiri banyak konflik yang menimbulkan retaknya hubungan kekeluargaan akibat dari perbedaan politik. Bahkan sampai saat ini beberapa konflik belum mampu di selesaikan. padahal perbedaan sikap itu hal wajar yang harus di terima.
Saya juga memberikan saran kepada pemuda desa Baraler agar menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
“Pemuda harus mempelopori etika komunikasi politik yang baik dan menghindari bentuk-bentuk bahasa yang menimbulkan perpecahan. Karena sangat di sayangkan jika pemuda juga turut memperpanjang perpecahan di tengah-tengah masyarakat di desa Baraler ketika setiap kali ajang demokrasi seperti ini dilakukan,sambung Ketua SPPB.
"Saya berharap pasca dari momentum ini tidak ada lagi saudara dan keluarga kita saling bertengkar dan akhinya menjadi masalah baru yang perkepanjangan, tutup Alhadi. (FD)