 |
Kegiatan (MPLS) ini dilaksanakan dengan baik dan aman dengan menggunakan via zoom Meeting.
Kepada media, Kepala Sekolah SMK Negeri 6 Kupang (Yonas Hamma, S.Pd. MM.) Menjelaskan bahwa berkaitan dengan kesiapan kegiatan PPDB pada tahun 2021 secara online maka, sekolah pada dasarnya suda siap secara maksimal untuk menjawab kebutuhan PPDB, melalui segala fasilitas yang tersedia dan pada akhirnya dapat di sosialisasikan kepada masyarakat pada umumnya dan dapat terlaksana dengan baik.
Ia juga berharap kedepan tentunya ini lebih ditingkatkan agar itu suda menjadi kebutuhan bagi semua masyarakat yang terlibat dan juga sebagai mitra dalam rangka untuk mendukung berlangsungnya kegiatan proses belajar mengajar, terlebih pada tahun ini SMK Negeri 6 Kupang suda ditetapkan sebagai pusat keunggulan maka secara bersama- sama dengan seluruh guru dan pagaiwai harus turut bertanggungjawab secara penuh dalam rangka untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan dari sekarang untuk kedepan jauh lebih baik lagi.
Selain itu ketua panitia (Johannes Sion, S.Ag.) menyampaikan bahwa secara juknis telah kami terima siswa tahun ini 360 siswa, dari siswa 360 siswa ini, kami terima secara online dalam waktu selama 3 hari, tapi kenyataan nya hanya satu hari suda terpenuh jumlah yang ditentukan.
"Namun dari sekian siswa yang mendaftar, ada yang di tolak karena ada kekeliruan dalam mengisi data pada saat pendaftaran.' pungkas Ketua Panitia.
Ia juga melanjutkan, berkaitan dengan jadwal MPLS seharusnya dilaksanakan pada tanggal 13- 14 Juli 2021, mengingat beberapa kendala maka dikondisikan MPLS dilaksanakan pada tanggal (22- 23/7/2021).
"Dalam kegiatan MPLS ini seperti biasa, materi selain guru guru SMK Negeri 6 Kupang, juga pengenalan masing- masing jurusan oleh Ketua jurusan yang ada." sambung Ketua Panitia.
Ia menambahkan, Menyangkut partisipasi siswa, dari 360 siswa yang terdaftar namun siswa yang mengikuti kegiatan MPLS hanya berjumlah 315 siswa sejak hari pertama sampai hari terakhir. Namu sejauh ini belum ada alasan yang kami peroleh berakaitan dengan beberapa siswa ini, sehingga kami perlu koordinasi untuk memastikan statusnya siswa tersebut.
"Harapan dari saya kepada masyarakat agar kedepan sebelum memasukan anak ke kesekolah ini, orang tua perlu tahu tentang tata cara pendaftaran secara online, karena dalam 3 tahun ini SMK Negeri 6 Kupang menggunakan sistem pendaftaran online. Mengingat dari tahun- ketahun animo masyarakat kepada SMK Negeri 6 Kupang terus meningkat. karena itu kami berharap agar anak- anak dilingkungan SMK Negeri 6 Kupang lebih mengetahuinya karena pendaftar SMK tanpa zonasi dan tanpa jalur.' tutup Ketua Panitia. (ftr)
