MATALINENEWS- Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)
Muhammadiyah Maumere berkunjung ke desa Walangsawa kecamatan Omesuri kabupaten
Lembata sekaligus silaturrahim dengan masyarakat setempat pada, (26/9/2021).
Agenda kunjungan sekaligus
peninjauan lokasi yang rencananya akan dibangun SMK Muhammadiyah yang merupakan
sala satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang berada di Lemabata ini berlangsung
pada hari minggu, 26 september 2021 Siang tadi Sekitar Jam 10.30 Wita.
Dalam pantauan media, acara
penjemputan ini di sambut degan gong gendang dan tarian adat, sebagai bentuk
ucapan selamat datang ala adat Kedang (Ameq sabong keu tebeq). dan rombongan
rektor diarahkan masuk ke dalam kantor desa Walangsawa yang di pandu oleh bapak
Sudarjo Abdul Hamid (neq toyeq nute pitu pulu Laha Lun moruq).
Selanjutnya rombongan
diarahkan bersama warga dan para penghibah tanah kepada Muhammadiyah menuju
lokasi yang rencana dibangunan SMK Muhammadiyah.
Kepada media Rektor IKIP
Muhammadiyah Maumere (Erwin Prasetyo, S.T.,M.PD) memberikan apresiasi kepada
masyarakat khususnya kepada penghibah tanah kepada Muhammadiyah.
Ini sangat luar biasa dan
unik kata Erwin, sebab baru kali ini saya temukan ada saudara kita agama
katholik yang menghibahkan tanahanya untuk Muhammadiyah.
Selain itu perwakilan dari
penghibah tanah sekaligus ketua panitia pembangun SMK Muhammadiyah (Ridwan
Weleng) menyampaikan bahwa, kami sangat berharap agar tanah yang telah
dihibahkan ini mendapat perhatian dari Pak Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere
khususnya, dan Muhammadiyah pada umumnya.
Sebagai pemantik awal dari
hasil diskusi Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere memberikan bantuan berupa 20 sak
semen dan sebagain undangan juga antusian memberikan sumbangan berupa semen
yang totalnya terkumpul pada hari ini sebanyak 250 sak semen.
Dan yang paling unik dari
warga yang tidak sempat memberikan sumbangan berupa semen menyampaikan niat
mereka dalam bahasa Kedang (samen ke ohaq mampu sumbang e, tapi kalo Auq untuk
mara Laha sakolah Muhammadiyah Ei juga mau sumbang/Hibah u) artinya untuk
material seperti semen para orang tua di kampung tidak mampu tanggung, tapi
untuk tanah kami siap untuk wakafkan demi Muhammadiyah.
Sebelum pulang Rektor
mengajak pertemuan khusus bersama pengurus persyarikatan dan panitia pembangunan
sekaligus berjanji akan membiayai proses pembersihan lokasi hibah dan sekaligus
sebagai dewan penyantun dalam kepanitiaan.
Selain itu sebagai bukti
keseriusan beliau dalam proses pembangunan AUM ini, Rektor IKIP langsung
menginstruksikan salah satu dosen untuk mengawasi proses teknis dan
administrasi terkait dengan pembangunan SMK Muhammadiyah.
Selain kehadiran Rektor IKIP Muhammadiyah Maumere, hadir juga Ketua LPPM IKIP maumere dan Ketua LASIZMU IKIP Muhammadiyah Maumere yang di dampingi sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kabupaten Lembata, ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) kabupaten Lembata, Sekretaris kecamatan Omesuri dan tokoh masyarakat bapak Musa Manaf. (FD)