Patimura Zainudin |
Kepada media Burhan menyampaikan
bahwa Patimura Zainudin dilihat pada Tracrecordnya ia adalah satu-satunya
pemuda yang penuh dengan semangat, sosok figur yang kaya akan gagasan dan
pengabdiannya membangun desa.
“Muda, enerjik, aspiratif, mampu di bidang aiti (Teknologi) dan jiwa sosial kemasyarakatannya tidak di ragukan lagi.
Terbukti
sudah 2 masa bakti kepala desa bergantian kepala desa, ia ikut andil dalam
pengabdian membangun desa tersebut. Ia bahkan sering di hujat akan tetapi tetap
sabar dalam segala hal. Artinya adalah kearifan berpolitiknya, pengalaman besar dan inspirasi besar untuk
membangun Desa Kelikur WL lebih baik kedepan; ujar Burhan
Oleh sebeb itu kata Burhan ia layak di katakan menyebarkan cinta bukan Narasi yang terus menjatuhkan orang lain. Sebab landasan hidupnya ada pada (QS. Ali-Imran 104)
“Dan hendaklah di antara kamu ada sekumpulan orang yang menyerukan kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”
Oleh karena itu ada semacam kontras diantara dua cakades ini, tidak ada pemimpin tanpa cacat, dan bukan berarti kita harus mengabaikan kekurangan dan melupakan nya begitu saja. Namun ada hal lain yang patut kita khidmati dari nya.
Bung Hatta pernah mengatakan
matahari terbit bukan karena ayam berkokok, tapi karena ayam berkokoklah karena
matahari terbit. Pada titik inilah kita paham pemimpin yang kita nilai dan
harapkan seperti apa, seperti berkokok mengikuti matahari terbit atau ia
berkokok sesuka hatinya; tutup Burhan Amsari, S.Pd (ftr)