MATALINENEWS.COM, KUPANG- Upaya meningkatkan mutu siswa SMA Negeri 8 Kupang, yang berkaitan khusus dengan kebutuhan dunia kerja dan juga menjawab kebutuhan jaman digitalisasi, maka perlu adanya konsep Revolusi Industri 4.0 yang harus dikaitkan dengan dunia Pendidikan Indonesia saat ini.
Untuk menjawab semua itu, lembaga SMA Negeri 8 Kupang melakukan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan SMK Negeri 6 Kupang lewat acara serah terima siswa magang SMA Negeri 8 Kupang di SMK Negeri 6 Kupang pada hari ini Rabu, 19/01/2022.
Acara serah terima siswa yang berlangsung di Aula SMK Negeri 6 Kupang ini selain berjalan dengan lancar dan juga tetap menerapkan protocol kesehatan.
Rangkaian acara serah terima siswa pada acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan kepala SMA Negeri 8 Kupang, sambutan kepala SMK Negeri 6 Kupang, sambutan Ketua Komite SMK Negeri 6 Kupang, Penandatangan MoU dan ditutup dengan Pembacaan Do’a.
Kepala SMA Negeri 8 Kupang (Haris Akbar) menyampaikan bahwa, kami di SMA Negeri 8 Kupang berharap ada nilai lebih minimal harus dimiliki oleh anak didik kami di Sekolah Umum setelah mereka tamat dari SMA negeri 8 Kupang. Oleh karena itu ada beberapa juga kegiatan yang kami lakukan selama ini seperti tenun ikat,industri parawisata dan di tahun baru ini kami berkoordinasi dengan pimpinan SMK Negeri 6 Kupang untuk menambah skill mereka melalui magang di SMK Negeri 6 Kupang.
“Dengan kemampuan yang ada, kami berharapkan agar dapat bermanfaat bagi diri mereka setelah mereka tamat nanti; ujarnya
Dirinya menambahkan, kami serahkan anak didik kami kepada pimpinan SMK Negeri 6 Kupang untuk diatur sesuai dengan keahlian- keahlian di lembaga ini melalui para guru yang secara teknis menguasai keahliant tersebut.
“Harapan kami dengan kerjasama ini, mungkin hari ini hanya siswa 12 yang kami titip sebagai perdana, akan tetapi semester berikut dengan kemampuan yang ada kami menambahkan menjadi 100; tutup kepala SMA Negeri 8 Kupang
Kepala SMK Negeri 6 Kupang (Asa Manason Lahtang, S.Pd.,M. Pd) menyampaikan bahwa, sekolah ini adalah sekolah Pusat Keunggulan (SMK PK), sehingga harus memberikan imbas atau dampak kepada setiap warga sekolah, baik itu SMA, SMK maupun kepada masyrakat.
Dok/ Acara Serah Terima Siswa SMA Negeri 8 Kupang |
Selain itu ia menambahkan, jaman ini kita sudah masuk Industri digital, dimana segala sesuatu suda dikerjakan dari sistem analog dan sistem manual berubah menjadi sistem digitalisasi. Dan Kompetensi minimum yang harus dimiliki oleh sesorang siswa dari hal literasi maupun numerasi adalah kemampuan digitalisasi. Dengan dasar pemikiran ini, karena sekolah SMK Negeri 6 Kupang adalah sekolah yang berbasis IT, dan pusat keunggulan kita adalah DKV atau Multimedia yang juga bergerak pada bidang IT maka kami siap menerima
Dengan adanya kerja sama sperti ini, selain kami siapkan sarana prasrana, kami juga perlu upgrade terhadap guru kami dengan pengetahuan atau skill yang terkini.
Karena SMK adalah pusat keunggulan yang harus memberikan dampak, sehingga kedepan kita mengharapkan bukan saja SMA Negeri 8 Kupang, akan tetapi bisa juga SMA yang lain dan juga masyarakat pada umumnya. Asalkan kita mulai dengan kesepakatan sistem pembelajarana secara bersama.