Kegiatan awal direncanakan di mulai tepat pukul, 08.00, namun molor hingga satu jam kedepan, baru acara di mulai, sehingga kegiatan pertemuan tersebut berakhir mendekati waktu dzuhur. Antusias orang tua wali begitu besar, karena sekian tahun oleh wabah pandemi melanda, sehingga jarang untuk bertemu antara sesama. Kesempatan ini menjadi titik awal di mulai pertemuan pertemuan selanjutnya, walaupun kesibukan di musim hujan, namun tingkat kehadiran cukup membanggakan.
Proses pembelajaran tatap muka pasca Covid- 19 dilakukan secara sift dan tetap memenuhi standar prokes pada SDN Leuwalang, mengingat presentasi vaksin bagi tenaga didik telah mencapai 100 %,telah dilakukan hingga tahap terakhir. Kegiatan perdana pertemuan ini, melibatkan seluruh stakeholder oleh seluruh pamangku kepentingan di Desa Peusawa Kec. Omesuri, sekolah yang terbilang strategis letaknya, menjadi perhatian publik, karena posisi di mata jalan utama, pintu masuk pasar, serta Gereja Bartolomeus Desa Walangsawa Kec. Omesuri.
Pertemuan tersebut di hadiri oleh PEMDES Peusawa, Komite, serta orang tua wali dan para guru. Susunan acara diawali dengan menyanyi lagu Indonesia Raya, doa dan sambutan, hingga pembacaan kejuaraan per kelas oleh setiap wali kelas, kemudian pembagian rapot di alihkan ke masing masing kelas.
Pantau Media matalinenews, Kepala Sekolah (Abdullah Arsyad Raha), dalam sambutannya menyampaikan bahwa, kondisi lingkungan pada pagi hari itu tertib. Namun setelah diatas jam sekolah lingkungan ini sering terganggu, oleh kehadiran anak muda yang bermain bola, dan lalu lalang masyarakat dalam area sekolah. Sehingga setiap pagi anak anak harus lakukan pembersihan lokasi sekolah seluas 3384m bujur sangkar, sesuai akta tanah yang dimiliki sekolah tersebut. Apalagi di hari senin yang merupakan jadwal pasar walangsawa, menjadi pusat kulit jajan dan kotoran lainnya, menumpuk dihalaman hingga dipinggir pagar jalan utama.
"Status sekolah kita adalah kategori Ady Wiyata, sehingga kepedulian terhadap lingkungan perlu di tingkatkan, yang menjadi sumber belajar, kerindangan serta kenyamanan oleh populasi masyarakat sekolah, agar proses belajar dapat berjalan aman terkendali; imbuhnya.
Selain itu dalam sambutan Ketua Komite SDN Leuwalang (Leonardus Ledo), mengucapkan terima kasih banyak atas dedikasi para guru, dalam mengembang ilmu pengetahuan pada anak didik Leu Auq.
"Saya menghimbau kepada orang tua wali terkait dukungan total kepada Sekolah, baik dari arus mudik siswa hingga pada sarana dan prasarana yang dimiliki. Kesehatan serta kesempatan anak perlu diperhatikan secara sungguh sungguh, seragam sekolah serta terkait biaya dalam istilah beliau ( A Umen Te'e, Puli Se'e Umen) dengan kata lain, jatah kita boleh di gunakan, namun sisipkan pula porsi untuk mereka dalam hal pembiayaan sekolah. Terkait iuran sekolah akan dijadwalkan hari selasa, 11 Januari 2022, sekaligus rotasi kepemimpinan dalam tubuh Komite; tegasnya.
Kesempatan yang sama PEMDES Peusawa, yang di wakili oleh Sekertaris Desa (Saleh A. Basyir). Harapan untuk yang belum lakukan vaksin untuk bisa mengambil bagian dalam program tersebut, agar Desa dan Sekolah kita terhindar dari wabah yang menakutkan tersebut.
"Para orang tua terus menyekolahkan anaknya, pada pendidikan formal untuk menjawab program pemerintah Wajar 9 tahun. Kecerdasan bangsa tergantung pada kecerdasan sekolah, olehnya itu seluruh guru harus benar persiapkan diri dalam mengembangkan potensi anak;tegas Saleh
Dirinya juga berharap pada orangtua terus perhatikan fasilitas anak, karena banyak siswa yang mendapatkan program bantuan pemerintah, uang yang diberikan jangan untuk pesta dan lain sebagainya, tapi penuhi segala tuntutan anak dari peralatan sekolah serta pengobatan. Agar kesempatan mendapatkan pembelajaran dapat dijalankan dengan baik, dan menghasilkan generasi yang cerdas otak dan berbudi luhur.
Penulis : Sudarjo Abd Hamid
Penyunting: Fathur
