Program Kodam IX/Udayana yang sudah dirancang oleh pendahulunya Mayjen TNI Maruli Simanjuntak kini dilanjutkan oleh Pangdam baru Mayjen TNI Sonny yaitu Pompa Hidram yang saat ini sedang pemasangan penyaluran air bersih yang dipasangkan pada lokasi atau permukiman penduduk yang mengalami kesulitan air. Oleh sebab itu maka pemasangan Pompa Hidram harus ada sumber airnya. Dengan teknologi Pompa Hidram tersebut, air bisa dialirkan sesuai kebutuhan.
Masyarakat yang mendapat giliran menikmati bantuan dari Kodam IX/Udayana yakni warga Dusun 5 Tuamnanu di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang. Masyarakat merasa bersyukur atas kepedulian TNI dengan dibangunnya Pompa Hidram. Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto, S. E., M. M. bersama jajaran dan didampingi Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Budiman, S. E. dan Bupati Kupang Korinus Masneno berkesempatan melakukan peninjauan pembangunan Pompa Hidram. Bantuan ini direncanakan nantinya akan diresmikan pada tanggal 23 Februari 2022. Pada kesempatan ini, Pangdam IX/Udayana juga melakukan peninjauan lahan jagung seluas 300 hektar yang di kerjakan atas sinergitas antara TNI dan Pemda.
BACA JUGA
- Haul Kemenag Lembata, KUA Omesuri Lakukan Zikir dan Doa Bersama
- Lahan di klaim Kehutanan, Masyarakat Lakukan Ini
- Pangdam IX/Udayana Tiba di Kupang
Ketua Kelompok Tani Bapak Fetomone Soleman Bani mengaku, "meski keberadaan lokasi berada di tengah hutan, jauh dari perkampungan dan bertebing namun dirinya mewakili masyarakat setempat mengaku bangga dan bersyukur dengan kehadiran pimpinan TNI dalam hal ini Pangdam IX/Udayana beserta fasilitas yang disiapkan dalam bentuk Pompa Hidram untuk keberlangsungan hidup masyarakat dalam mengembangkan usaha perkebunan. Dirinya juga berterima kasih kepada Bupati Kupang sebab melalui Dinas Pertanian Kabupaten Kupang selain bantuan bibit, TNI juga mendapatkan bantuan alat-alat tani. Untuk total lahan 300 hektar, dimana 40 hektarnya sudah ditanami jagung", papar Suleman.
Bupati Kupang, Korinus Masneno pada kesempatan tersebut merasa bersyukur atas kehadiran TNI yang terus ikut serta membangun Kabupaten Kupang. "Melalui Pompa Hidram yang tersedia kiranya memberi banyak manfaat, pastinya selain untuk dikonsumsi juga berguna bagi usaha bercocok tanam".
“Langkah awal TNI mulai dari menyiapkan alat berat untuk membuka jalan menuju lokasi ini sampai pada pembangunan Pompa Hidram patut diapresiasi sebab dapat mendekatkan produksi masyarakat ke pasar. Lokasi ini merupakan area pertanian baru. Ilmu baru yang didapat sejak adanya Pompa Hidram di Kabupaten Kupang yakni mampu menaikan air dari dataran rendah ke dataran tinggi dan masyarakat sangat tertolong", jelas Bupati Kupang.
Sementara Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto dalam sambutannya tetap menginginkan adanya sinergitas antar Pemda dan TNI dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami oleh rakyat. Meski baru menjabat sebagai Panglima Daerah Militer, namun kerjasama ini akan terus dilanjutkan terutama program Pompa Hidram.
Pangdam IX/Udayana melihat bahwa "permasalahan krusial di wilayah NTT adalah ketersediaan air bersih. Untuk itu TNI sebisa mungkin hadir memberikan yang terbaik buat masyarakat. Maksudnya adalah TNI bersama Pemda juga harus sukseskan usaha ketahanan pangan. Jika temui kendala, sampaikan untuk dicari solusi. Terima kasih juga untuk Bupati Kupang atas segala bentuk dukungannya bagi TNI", ungkap Pangdam IX/Udayana.
Pangdam IX/ Udayana dalam kegiatan Peninjauan Pompa Hidram dan Food Estate di Desa silu ini didampingi oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti, para Asisten Kasdam IX/Udayana, para Kasi Kasrem 161/Wira Sakti, Bupati Kupang, Dandim 1604/Kupang serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Desa Silu.
(Sumber Penrem KOREM 161)
