MATALINENEWS.COM, KUPANG- Ikatan Pelajar Mahasiswa Kupang Kalikur WL (IPMK-KWL) gelar Diskusi dan Silaturahmi online. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 19.30 ini mengangkat tema “Partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa Kalikur WL 6 tahun kedepan. Sabtu, 12/02/2022.
Kepada media Ketua Bidang Organisasi IPMK- WL (Abi Sarwan) menyampaikan bahwa tema yang diangkat pada kegiatan diskusi dan silaturahmi ini bertujuan agar melihat progress kepemimpinan kepala desa yang baru dalam memimpin.
“Dalam diskusi dan silaturahmi ini melibatkan 7 narasumber diantaranya, Kepala Desa Kalikur WL ( Patimura Zainudin), Ketua BPD Desa Kalikur WL ( Ikram Idris ), Toko Masyarakat (Abubakar Mandi dan Sengaji Rahmat), aktivis Malang (Alman Pohahara), Aktivis Kupang (Syaifudin Ladopurab) dan dihadiri oleh 40 orang masyarakat desa Kalikur WL yang ikut serta dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh IPMK-KWL.”jelas Abi
Kepala Desa Kalikur WL ( Patimura Zainudin) menyampaikan bahwa, pemerintah desa sudah mempunyai perencanaan pembangunan, oleh karena itu kami meminta masyarakat agar bisa melihat tipologi desa Kalikur WL itu sendiri
“Semua perogram kerja pemerintah akan di sampaikan secara terbuka kepada masyarakat, dengan keterbukaan itu sehingga bisa mendapatkan partisipasi penuh dari masyarakat Desa Kalikur WL.”jelas Patimura
BACA JUGA
- Alumni PP Walisanga Ende Jadi Kamad di Lembata
- Pelatih Taekwondo Meraih Penghargaan KUA Teladan!! LUAR BIASA
- Hakikian Toleransi Pada Momentum Haul Kemenag Lembata
Ia menambahkan bahwa Visi Misi kepala desa Kalikur WL akan berjalan efektif pada tahun 2023, sedangkan di tahun 2022 pemerintah fokus menyelesaikan program kerja yang belum direalisasikan oleh pemerintahan sebelumnya.
“Kami berharap partisipasi dari mahasiswa yang notabene masyarakat desa Kalikur WL untuk bisa menyatukan masyarakat dari ketiga dusun dengan meluangkan sebuah agenda besar yg bisa melibatkan seluruh masyarakat desa Kalikur WL.”tutup Patimura Zainudin
Selain itu ketua BPD Desa Kalikur WL menyampaikan bahwa, konsep partisipasi itu hanya berlaku di masyarakat desa tidak untuk masyarakat kota, oleh karena itu kami minta partisipasi masyarakat untuk mendukung Visi Misi Kepala Desa Kalikur WL
Aubakar Mandi yang merupakan salah seorang tokoh masyarakat di desa Kalikur WL menyampaikan bahwa konsep partisipasi adalah sebuah mata koin yang tidak bisa dipisahkan .Karena kalau dipisahkan maka diibaratkan seperti, Tidak ada partisipasi maka tidak ada masyarakat dan adanya masyarakat maka dengan sendirinya partisipasi itu ada.
"Saya meminta pemerintah desa agar melakukan perogram perencanaan pembangunan harus melibatkan masyarakat atau secara transparan", tutup Abubakar.
Sengaji Rahmat yang juga notabenenya adalah tokoh masyarakat menyampaikan permintaannya kepada pemerintah desa Kalikur WL agar bisa memperhatikan anak sekolah baik di desa maupun di luar desa.Dirinya menganggap bahwa selama ini pemerintah desa hanya fokus ke pembangunan fisik sedangkan pembangunan non fisik sering di abaikan.
Sementara menurut Alman Pohahara pemerintah desa harus membuat semacam peta potensi desa, agar bisa menunjang SDA di masing-masing wilayah dusun, kemudian membuat peta apresiasi kepada anak anak yang berprestasi di sekolah dan mengaktifkan karangtaruna desa sehingga bisa menjemput peluang yang ada di desa dan di tingkat yang lebih diatasnya.
Harus ada semacam rekomendasi dari pemerintah desa untuk masyarakat, sehingga tidak ada lagi konflik di bangun oleh masyarakat. Ungkap Syaifudin Ladopurab yang juga merupakan aktivis Kupang asal desa Kalikur WL.
"Percuma kalau pemerintah punya harapan yg besar untuk membangun desa kalau masih saja miskomunikasi dari masyarakat dan pemerintah desa" pungkas Syaifudin.
Syarifudin menegaskan bahwa solusi yang disampaikan harus ada simbiosi mutualisme dari pemerintah desa, BPD dan masyarakat atau dalam bahasa Kedang ( Tubun tara upal-upal tawun tara mawu-mawu tema galeka te leu au'q).
Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kupang Kalikur WL (Muhibuna M.Said) mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa, BPD, toko masyarakat, kaum muda atau aktivis dan seluruh masyarakat desa Kalikur WL yang telah berpartisipasi dalam diskusi virtual yang diselenggarakan oleh IPMK-KWL.
“Semoga diskusi virtual ini bisa membawa perubahan besar bagi desa Kalikur WL dan bisa mempereat tali silaturahmi semua masyarakat desa Kalikur WL hari ini dan masa yang akan datang seperti apa yang kita harapkan.”tutup Muhibuna (Cakti**)
KUNJUNGI YOUTUBE MATALINENEWS