Notification

×

Renungan Malam Nuzulul Quran "Selaksa Rindu untuk Syuhada Mutiara"

Selasa, 19 April 2022 | April 19, 2022 WIB

sudarjo_hamid

LEMBATA,-  Nujulul Qur'an sebuah peristiwa sejarah beberapa abad silam, sebuah perjalanan panjang sebagai  penyempurna kitab- kitab sebelumnya. Rasulullah Muhammad SAW telah menerima ole- ole dari Tuhan berupa wahyu Kalamullah, sebagai way of life dan hudallinnas rahmat alil alamin. 


Remaja masjid Mutiara Leubatang Kecamatan Omesuri dalam program ramadhan menyelenggarakan malam Nujulul Qur'an, dimana kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh ummat Mutiara, Badan Syara, BPM, Remas, Pemdes serta penceramah dari ibukota Kabupaten almukarram Din Syahdin bertandang ke dua kalinya di masjid central ili olong e'a laleng. Senin, 18/04/2022


Acara dikemas dengan khidmat, oleh MC Bahrun Bean Lamabawa. Sebelum acara puncak, diawali dengan  prosesi turunnya Al-quran. Seolah olah Al-quran ditunkan dari langit, seluruh penerangan di padamkan sementara, dan Al-quran perlahan diturunkan dari lantai dua hingga di jemput oleh Qori Muhammad Kasir, S.Par dan di tilawah kan sebagai pembuka kegiatan. 


Kegiatan ini disambut baik oleh Kasman Said, S. PdI selaku BPM dan ditutup sambutan oleh kepala desa Leubatang Maulana Noreng, S. Hut.
Kedua tokoh tersebut menyampaikan ucapan limpah terima kasih yang tak terhingga kepada Remas, yang telah menginisiasi melakukan kegiatan yang kontinyu dalam bulan Ramadhan ini. Ucapan selamat datang kepada pembawa hikmah, semoga ilmu dan tauziahnya, mampu menjadi referensi ummat dalam menjalankan hidup dan kehidupan ini, hingga menjadi bekal lanjutan diakhirat kelak. 

 

Tauziah oleh ustad Din Syahdin cukup menjadi magnit bagi ummat, dan memiliki daya pikat yang luar biasa. Dalam pantauan awak media seorang mubaligh lembata yang berasal dari Bima dan hijrah ke Pota Manggarai Timur ini, secara realistis mengungkapkan korelasi Al-quran dan kehidupan manusia, yang begitu logis dan bernas. Kurang lebih empat puluh menit beliau habiskan dengan metodologi campuran ceramah, dengan contoh contoh kongkrit, yang diselipi dengan bahasa lelucon namun bermakna. Menggemah galak tawa ummat Mutiara atas sentilan guyon yang merupakan ciri khas lelaki darah Bima tersebut.
 

Sebelum acara ditutup MC, renungan malam Nuzulul Quran dihantar oleh saudara Sudarjo Abd Hamid, dengan kutipan judul "Selaksa Rindu untuk Syuhada Mutiara" Sebuah tulisan yang menitikan air mata, atas kisah jeripaya para pendahulu merintis bangunan masjid. Sebuah narasi yang cukup menyayat jiwa, dengan polesan instrumen Salawat Jibril. Ummat terharu tak sadar semburan air bening meniti turun dari kerutan pipi. Meratap ingatan akan para Syuhada Almarhum almarhuma yang telah menghadap keharibaan ilahi.
Di penghujung acara, MC menutup dengan melafadz Hamdalah, dan rombongan meninggalkan Desa Leubatang menuju kediaman dikota Lewoleba. Akhir kata MC moga bersua kembali dilain waktu dan kesempatan.


 (Sudarjo)