 |
| Dok. Istimewah |
KOTA KUPANG - Perlu kita ketahui bahwa UKK berperan penting dalam kelulusan peserta didik maupun setelah mereka lulus.
Hasil UKK akan menjadi indikator pencapaian standar kompetensi kelulusan karena nantinya sertifikasi yang didapatkan menjadi sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.
Untuk menyikapi semua itu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Kupang laksanakan acara pembukaan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) pada hari ini, Selasa, 10/5/2022.
Kegiatan yang berlangsung di Aula SMK Negeri 6 Kupang ini berjalan dengan baik dan tetap menerapkan protocol kesehatan (prokes) secara ketat selama acara berlangsung.
Ketua Panitia ( Sujono, S.Pd) menyampaikan bahwa tujuan dari UKK ini adalah untuk mengukur pencapaian peserta didik SMK Negeri 6 Kupang yang menyelesaikan masa pendidikan sesuai dengan kompetensi keahlian yang ditempuh. Memfasilitasi peserta didik dengan sertifikasi lengkap guna membantu mereka berkompetisi di dunia kerja.
“Memfasilitasi kerjasama SMK Negeri 6 Kupang dengan dunia usaha, dan dunia kerja dalam rangka pelaksanaan uji kompetensi sesuai kebutuahan dunia kerja.”tambahnya
Dirinya juga menambahkan bahwa untuk mencapai kompetensi tersebut SMK Negeri 6 Kupang perlu kerjasama dengan mitra lembaga- lembaga yang kompeten dalam sertifikasi profesi diantaranya, kompetensi keahlian Multimedia bekerjasama dengan Institut Desain dan Bisnis Bali, untuk Rekasa Prangkat Lunak bekerjasama dengan PT Asio Bandung, Universitas Nusa Cendana, Sekolah Tinggi Manajemen Informasi Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang dan untuk komptensi keahlian (komli) teknik komputer dan jaringan (TKJ), multi media (MM), akuntansi, dan keuangan bekerjasama dengan SMK Negeri 1 Kupang.
“Jumlah peserta yang mengikuti UKK SMK Negeri 6 Kupang pada tahun ajaran 2021/2022, komli (TKJ berjumlah 63 siswa, komli MM berjumlah 65 siswa, komli RPL berjumlah 63 siswa, akuntansi keuangan dan lembaga berjumlah 62 siswa dan komli pekantoran 57 siswa sehingga total keseluruhan siswa UKK tahun ini berjumlah 310 siswa.” jelas Sujono
Ia berharap semuanya bisa menyelesaikan dengan tuntas dengan kriteria kompetensi dan akhirnya mendapatkan sertifikasi kompeten profesi sesuai dengan bidangnya masing- masing
Kepala SMK Negeri 6 Kupang (Asa Manason Lahtang, S.Pd.,M. Pd) dalam sambutan menyampaikan bahwa tahun ini kami mengambil sikap ujian UKK dengan melibatkan pihak eksternal, karena sebagai lembaga pendidikan kejuruan kami optimis bahwa sekolah harus menghasilkan lulusan yang kompeten dan terukur, dan untuk mengetahui kompetensi siswa yang terukur maka harus melalui uji profesi.
“Karena kondisi inilah mendorong kami harus kerjasama dengan beberapa lembaga, dengan harapan anak- anak yang kami utamakan ini sudah terukur kompetensinya sesuai dengan komli sehingga bisa diterima di dunia kerja.”pungkasnya
Ia membandingkan UKK internal dan eksternal saat ini lebih menghabiskan biaya yang cukup besar, namun demi masa depan anak- anak berapapun biaya akan ditangani
“UKK internal dan eksternal saat ini memang lebih menghabiskan biaya yang cukup besar, namun demi masa depan anak- anak berapapun biaya akan kami keluarkan” ujar Kepala SMK Negeri 6 Kupang.
Kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak lanjut Kepala SMK Negeri 6 Kupang, saya sangat percaya dengan dukungan dari semua pihak, kita tetap semangat untuk membangun suatu paradigma baru pembelajaran untuk menghasilkan anak- anak kita yang terserap dan berkompeten.
Secara Virtual Rektor IDB Bali (Dr. Ni Kadek Suryani, SE,.SI) menyampaikan terima kasih banyak karena suda mempercayai Institut Desain dan Bisnis Bali sebagai tempat uji kompetensi yang akan dilaksanakan pada tanggal 13/5 ini.
“Ujian kompetensi ini sangat perlu diselenggarakan dengan tujuan memberikan ketrampilan kepada siswa bahwa mereka sudah mengusai ilmunya dan juga diakui didunia usaha”ungkapnya
Ia menambahkan bahwa, untuk jenjang karir mereka setelah lulus dari sekolah nanti, sehingga pelaksanaan program ini sangat tepat dilakkan dan semoga diikuti oleh sekolah SMK lainnya khususnya di provinsi Nusa Tenggara Timur.
“Semoga Ujian Kompetensi keahlian yang diselenggarakan SMK Negeri berjalan lancar dan lulus 100%.”tutup Rektor IDB Bali
Selain itu Korwas SMA/SMK (Elieazar Benu, S.Pd., M.Si.) menyampaikan bahwa dengan segala kekurangan dari sekolah ini dapat mengundang bapak ibu kita sama- sama bertanggungjawab atas pendidikan di Negara kita, terutama provinsi NTT khususnya di SMK Negeri 6 Kupang.
“Jika diukur secara internasional pendidikan masi menempati urutan dibawah dan atas dasar itu, maka pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mencari langkah- langkah yang tepat untuk meningkatkan kompetensi anak- anak kita agar mampu bersaing dengan Negara lain.”jelasnya
Ia menambahkan bahwa, kurikulum kita ini sangat dinamis, selalu bergerak dengan menyesuaikan kubutuhan masyarakat, dunia industry dan dunia usaha, oleh karena itu langkah yang harus ditempuh adalah harus ada mitra.
“Dengan adanya UKK pada hari ini kita dapat melihat dan mengetahuan kemampuan anak- nank kita selama tiga tahun berjalan, dan setelah ini kita melakukan evaluasi untuk mengetahui kekurangan yang perlu di perbaiki sehingga pendidikan semakin membaik dan anak- anak kita keluar dari SMK Negeri 6 Kupang dengan membawa sejumlah ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada masyrakat.”jelasnya
“Proses pendidikan selama tiga tahun di SMK Negeri 6 Kupang harus sungguh- sungguh, sehingga anak- anak dapat bersaing di masyarakat dan dunia industry dan kedepan bisa mendapatkan pekerjaan sesuai dengan kompetensi di sekolah ini.”tutup Korwas SMA/SMK NTT. (ftr)
