 |
Guru, Siswa TK Aisyiyah Bustanul Atfal III Tim Dosen dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan |
Kegiatan PkM yang bertemakan "Pelatihan Pembuatan Akuarium Hias bagi Guru TK dalam mendukung pengembangan media pembelajaran bagi siswa/I TK Aisyiyah Bustanul Atfal III, Kota Kupang” diselenggarakan di TK Aisyiyah Bustanul Atfal III, Kota Kupang hari ni. Selasa, 12/07/2022.
Dalam proses pelatihan pembuatan akuarium ini para peserta langsung dipandu oleh Ketua Tim (Aludin Al Ayubi, S.Pi.,M.Si) dan Anggota Tim (Dr. Chaterina Agusta Paulus, S.Pi.,M.Si) serta di bantu oleh dua orang mahasiswa dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana yaitu Muhammad Alfarizi dan Yanstimu Teuf.
Dalam Sambuatannya, secara singkat Aludin Al Ayubi, S.Pi.,M.Si (Selaku Ketua Tim) menyampaikan bahwa akuarium ikan hias merupakan salah satu media berupa tempat atau wadah yang digunakan untuk pemeliharaan ikan terutama ikan hias. Akuarium memiliki filosofi dan manfaat penting bagi kehidupan kita, dengan adanya akuarium kita dapat menghadirkan suasana yang lebih segar dan hidup di sekolah maupun di rumah. Selain itu, manfaat penting lainnya adalah menumbuhkan rasa ingin tahu tentang ikan hias yang hidup dalam akuarium yang ada.
 |
Proses dan PkM oleh Tim Dosen dari Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana (12/07) |
Begitupun Dr. Chaterina Agusta Paulus, S.Pi.,M.Si (Selaku Anggota Tim) dalam suasana diskusi dengan para peserta saat kegiatan pelatihan juga menyampaikan bahwa, beberapa permasalahan yang dihadapi ketika menghadirkan suasana yang alami dimulai dari ikan yang tidak bisa bertahan hidup hingga akuarium ikan yang kotor dan berlumut dengan cepat, sehingga dengan melakukan pelatihan pembuatan akuarium mini dan teknik pemeliharaan ikan khususnya ikan hias, maka diharapkan dapat memberikan informasi kepada pecinta ikan hias untuk mencoba mengaplikasikannya untuk skala sekolah (TK) atau rumahan. Dengan memberikan sosialisasi dan pelatihan pemeliharaan ikan sejak dini dapat meningkatkan kecintaan dan kepedulian anak-anak TK terhadap kehidupan ikan serta pengetahuan tentang taksonomi dan habitat ikan hias.
Kegiatan PkM ini didanai oleh Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Tujuan dari PkM ini adalah untuk membantu para guru TK dalam mengembangkan media pembelajaran bagi siswa/I TK Aisyiyah Bustanul Atfal III, Kota Kupang.
Sasaran kegiatan ini adalah para guru TK Aisyiyah Bustanul Atfal III, Kota Kupang. Manfaat yang didapatkan dari kegiatan PkM ini adalah Guru-guru TK Aisyiyah Bustanul Atfal III mendapatkan ketrampilan baru dalam mengembangkan media pembelajaran berupa pembuatan akuarium ikan hias; serta mendapatkan sertifikat pelatihan yang dapat digunakan sebagai media atau sumber belajar bagi anak-anak TK dan dapat diklaim dalam satuan kinerja guru.
Acara ini dibuka oleh Kepala Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Atfal III, Kota Kupang (Ibu Mandasia Samsudin, S.PdI) pada Selasa, 12/07/2022 di TK Aisyiyah Bustanul Atfal III, Kota Kupang. Sebelum membuka kegiatan, pada sambutannya beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana karena telah memilih TK Aisyiyah Bustanul Atfal III, Kota Kupang sebagai sasaran dalam kegiatan pengabdian kali ini. Selain itu, beliau juga berharap agar sinergitas antara ke dua lembaga baik TK Aisyiyah Bustanul Atfal III, Kota Kupang dan juga Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Peternakan, Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana agar terus dibangun, sehingga kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini baik berupa pelatihan ataupun kegiatan edukasi lainnya dapat bisa diterapkan atau diimplementasikan di TK Aisyiyah Bustanul Atfal III agar dapat menambah ketermapilan guru-guru guna mendukung pengembangan media pembelajaran bagi siswa/i TK terutama berkaitan dengan penerapan kurikulum merdeka.
Semua peserta pelatihan yang hadir dan mengikuti kegiatan pelatihan akan mendapatkan sertifikat setelah kegiatan dilaksanakan. (Tim Liputan/ Adm)
