 |
MATALINENEWS.COM | KUPANG-- Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama Nusa Tenggara Timur kerjasama lembaga Bantu menyalurkan hewan kurban rendang kambing dalam kemasan kaleng siap saji hari ini, Rabu,17 Agustus 2022.
Penyaluran hewan kurban ini tidak hanya diproritaskan kepada warga yang beragama Islam, tapi juga kepada semua masyarakat yang dianggap layak dan pantas untuk menerima hewan kurban.
Kepada media mataline news, ketua Lazisnu NTT ( Abdul Syukur, S.H) menyampaikan bahwa, Lazisnu Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan organisasi yang bergerak dibidang pendidikan, sosial dan bencana kerjasama dengan organisasi Bantu yang berada di Jakarta melakukan pembagian daging kurban kambing dalam bentuk kaleng kepada masyarakat di kota Kupang.
“Kegiatan ini bertujuan merayakan hari raya Idul Adha pada beberapa waktu yang lalu dengan jumlah 150 kaleng kepada yang berhak menerimanya.” Sambungnya.
Syukur berharap, kegiatan seperti ini semoga bisa ditingkatkan lagi, selain daging rendang seperti ini bisa juga kegiatan- kegiatan lain dalam ragka bersama- sama memajukan dan mensejahterakan umat yang berada di Nusa Tenggara Timur, khususnya berada di kota Kupang tercinta.
Selain itu ketua Panti Asuhan Gerakan Masyarakat Peduli Anak Yatim Piatu Perbatasan (Ir. Mutakim) menyampaikan bahwa, sangat mengapresiasi karena kegiatan seperti ini merupakan bagian dari peningkatan gizi anak, dan juga merupakan satu penghargaan bagi kita semua atas kegiatan seperti ini.
Gematas (Gerakan Masyarakat Peduli Anak Yatim Piatu Perbatasan) merupakan panti asuhan yang menghimpun semua anak yatim piatu tanpa melihat suku, agama tertentu ini bergerak khusus menyantuni anak yatim piatu. Dan saat ini 60 anak dalam pembinaan kami, selain kami memberikan pembekalan minat anak, juga bekali mereka dengan wisata kerja dengan tujuan agar mampu mengasa semangat anak agar sukses kedepan.
Mustakim berharap kegiatan seperti ini rutin dilakukan agar anak kami juga mendapatkan bantuan yang rutin juga.
Turut menyukseskan penyaluran hewan kurban Tim Bantu Sufyanto Mingge dan Mas'ud Umar. (Tur/ tim Liputan)
