Notification

×

Alumni MTs. S, Raudhatul Ulum Weiriang Lembata Menjadi Kasubag TU Kemenag Kepulauan Sula

Selasa, 20 September 2022 | September 20, 2022 WIB

yamin_ebarian
Prosesi Pelantikan Yamin Jul Ebarian, S.Sos.I, M.PdI Menjadi Kasubag TU Kemenag Kepulauan Sula, (19/09)

MATALINE NEWS.COM 
|| LEMABTA- Jauh berjalan banyak melihat, lama bekerja banyak kenangan. Bahasa ini pantas tersemat kepada mereka yang telah merintis alur kehidupan yang berliku dan penuh warna. Bukan saja berkutat pada budaya dan sosial yang homogenitas, namun ekspansi untuk berakulturasi nilai serta budaya yang berbeda dilain tempat, namun sebagai insan zoon politicon tentunya berprinsip dimana bumi dipijak distu langit dijunjung. Beda argumen tentunya beda pula prinsip, itulah warna kehidupan manusia, yang mesti menjadi cemeti, stumulan untuk para generasi mendatang. 

Yamin Jul Ebarian, S.Sos.I, M.PdI, adalah sosok militan dan berbakat yang bergumul karir di luar Provinsi NTT, Ia sering nongol berkomentar dan menshare berita di WhatsApp Group Cendekiawan Muslim Lembata, yang adalah putra Leunadal Desa Loyobohor ( Terbitnya Matahari) Kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata, yang sekarang menjadi Kasubag TU (Kepala Sub Bagian Tata Usaha) Kementrian Agama Kabupaten Kepulauan Sula Provinsi Maluku Utara, yang telah dilantik pada tanggal 16 Maret 2022 oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Sula, berdasarkan surat keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara Nomor : B-13/Kw.27.1/KP.07.6/01/2022 tanggal 19 Januari 2022 diangkat dalam jabatan sebagai Kepala Sub Bagian tata usaha. Sebuah amanah besar yang dipercayakan Negara yang pastinya selaku orang yang beriman dan memiliki prinsip budaya orang Kedang bahwa, " Rian Hoing Raya Kahin, Tomo Rian Tauq Raya, Ola a Paiq Tin, Olor Laleng Engar Nunu, Galeka Bote Bei Ribu Ratuq Kole Mai", hal ini yang menjadi dasar pijak bahwa seorang figur harus memiliki prinsip loyalitas terhadap atasan dalam bekerja dan berkarya, dengan hati yang bersih dan dari perkataan, dalam prinsip pelayanan sosial. Hal ini menjadi pegangan beliau dalam mendarmabaktikan dirinya untuk Bangsa Sertai Negara. 


Pria kelahiran Dofa Kepulauan Sula ini, menamatkan jenjang Dasar ditempat tersebut pada tahun 1991. Singkat cerita beliau mudik dan melanjutkan pendidikan menengah tepatnya pada MTs. Swasta Raudhatul Ulum Weiriang yang sekarang telah menjadi MTsN 3 Lembata. Tentunya sekolah dulu tidak semegah sekarang. Jarak tempuh sekolah pun cukup jauh antara Loyobohor dan Weiriang dengan fasilitas alamiah yakni berjalan kaki, apalagi siang hari pulang sekolah dengan terik mentara yang cukup kencang diliputi dengan debu tanah yang berserak oleh tiupan angin. Namun semangat dan gairah belajar tak pernah pupus olehnya hingga meraih ijazah, walaupun fasilitas pada waktu itu sangatlah terbatas. 


Dalam komunikasi awak media pada,Senin,(19/09) Yamin mengisahkan bahwa ketika sekolah di Weiriang, saya mendapat beasiswa prestasi kerjasama antara Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia ( ICMI) pusat, dan Yayasan Pengembangan Islam Kedang ( YPIK), dengan dua teman lainya yakni Kasim Tamal asal Weikoro Desa Kalikur WL, melanjutkan ke MA Jakarta Utara dan Slamet Hatmin asal Desa Leubatang Omesuri melanjutkan pada pondok pesantren PERSIS Bandung, sedangkan saya lanjutnya ke MAS Miftahul Ulum pondok labu Jakarta Selatan kisahnya. Dari hasil beasiswa tersebut mengantar saya melanjutkan pendidikan pada UIN Jakarta Fakultas Dakwah dan Komonikasi, jurusan manajemen dakwah, kemudian kejenjang S2 di IAIN Ternate pungkasnya. 


Perjalanan karier sebagai Aparatur Sipil Negara ( ASN), sejak tahun 2006 diangkat pada Kemenag Kab. Kepulauan Sula, Sub bagian Tata Usaha bagian kepegawaian. Kurang lebih 11 tahun menjadi staf, ditahun 2017,beliau dipromosikan menjadi kasie Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam pada Kantor tersebut. Menjadi Kasie tersebut digelutinya kurang lebih satu periode, tentunya oleh atasan dalam penilaian kinerja Yamin sapa akrabnya, memiliki prestasi yang cukup baik, sehingga di tahun 2022 tangga kaier naik menghampiri dirinya, dilantik menjadi Kasubag TU setengah tahun yang lalu. 


Segudang prestasi telah dibuktikan melalui karya nyata dalam kedisiplinan waktu serta Tata kelola administrasi dan keteladanan yang diterapkan pada staf saat masih menjadi Kasie. Sebagai ASN tentunya waktu telah diatur sebaik baiknya dalam pelayanan internal maupun eksternal kantor. Hal tersebut menjadi tanggungjawab pada pundak seorang pimpinan. Walaupun padat kegiatan serta waktu yang cukup masif, namun beliau masih memiliki deretan aktifitas diluar Kantor yakni, Dosen STAI Babusalam Sula, pengurus FKUB, pengurus Badan Wakaf Indonesia, sekertaris PD Muhammadiyah, Anggota presidium KAHMI, sekertaris LPTQ, sekertaris PHBI, sekertaris PPIHD ( Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah Kepulauan Sula. 


Semasa kuliah pun beliau selalu aktif organisasi, sebut saja FORMARESTA ( Forum Mahasiswa Flores Lembata, FORSA ( Forum Olahraga Mahasiswa), dan dua tahun ikut Liga bola kaki ASMAJA DKI Jakarta, dibawah club PERlSIJA dan sempat menjadi pengurus HMI Komisariat dakwah dan komunikasi cabang Ciputat. 

Itulah deretan karya putra Lembata di Kepulauan Sula Maluku Utara. (Sudarjo).