Notification

×

Dengan Lantunan Shalawat dan Azan, Kubah TPQ Siratal Mustakim Tiri Barat Leubatang Resmi Dipasang

Senin, 24 Oktober 2022 | Oktober 24, 2022 WIB

siratal_mustaqim_tiri_barat
Foto: Istimewah
MATALINENEWS.COM | LEMBATA- Menjadi tonggak sejarah lanjutan peradaban dan misi dakwah untuk generasi penerus estafet. Desa Leubatang adalah salah satu desa dalam teritorial kecamatan Omesuri kabupaten Lembata.


Dalam tutur sejarah desa ini merupakan central penyebaran Islam wilayah Ili Olong E'a Laleng yang meliputi beberapa imbas (kampung) desa dari Meluwiting ke Tuamado hingga ke Nilanapo. Sehingga wajar saja desa  memiliki 1 buah masjid besar dan 3 bangunan TPQ permanen yakni TPQ Fajarul Islam Tiri Timur, Siratal Mustaqim Tiri Barat, dan TPQ Al- Iqro Noreng wala.


Awal mulai Siratal Mustaqim yang berada di RT 03, Dusun I di rintis tahun 1992 hingga kini, karena jarak tempuh para santri begitu jauh, pada waktu masih menggunakan obor (pelita) para sesepuh RT 03 yang berjumlah 15 KK pada saat itu menginisiatif membangun satu bangunan untuk kegiatan keagamaan berupa pengajian setelah shalat Magrib hingga waktu Isya.


Awal bangunan berdinding (keneka) atau anyaman belah bambu, dan beratap alang alang. Disinilah almarhum (Jalil Asmolu) yang familiar dipanggil Jou memulai karirnya mendidik generasi Qur'ani di wilayah tersebut, sehingga  saat ini telah banyak generasi yang sukses dibawah asuhan tangan dingin sang Jou yang berasal dari desa Kalikur tersebut. 



Bangunan permanen tersebut adalah swadaya murni ummat wilayah RT 03, dengan luas bangun yang cukup menampung 20 hingga 30 santri. Di mana arus santri menyebar berbagai RT dan memiliki dua orang tenaga pendidik yang ikhlas mendarmabaktikan diri mereka pada jalan suci tersebut. 


Dalam pantauan media matalinenews.com, dengan lantunan shalawat dan azan dikumandangkan perlahan, kubah tersebut di derek dengan tali nilon yang dirancang khusus hingga ke puncak atap tepat pada hari Sabtu, 22/10/202.


Acara ini disaksikan langsung oleh kepala desa Leubatang (Maulana Noreng, S. Hut), ketua BPD (Ajis Amo Noreng) keluarga pewakaf almarhum (Lalang Lelang), ketua RT 03 (Ardi Wiranata) imam masjid Mutiara Leubatang ( Muhammad Boli) pengurus masjid ( Kasman Said Lamabawa, S. PdI) dan para orang tua tokoh masyarakat di desa tersebut. 


Dalam sambutan pengurus masjid Siratal Mustaqim (Kasman Said Lamabawa, S. PdI) menyampaikan kebanggaannya atas segala jeripayah dalam menyukseskan taman ilmu ini, beliau menyematkan hadis nabi tentang amal jariah yang salah satunya adalah ilmu yang bermanfaat, mengajar dan membimbing orang untuk belajar Al- Quran adalah sebuah ritual suci dan menjadi amal jariyah yang terus mengukir selama bangunan itu bermanfaat dan ilmu yang diberikan terus berfaedah untuk orang lain. Sehingga  perlu kita galakan pengetahuan tentang Qur'an ini agar generasi Leubatang menjadi militan, cerdas dan beramal sesuai waraisan.


Selain itu, kepala desa Leubatang (Maulana Noreng, S.Hut)  memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada semua yang telah ikut andil dalam pembangunan ini. Ada kerinduan dengan sahutan ajan menggelegar setiap waktu sholat pada tiap simpul TPQ yang menyebar tiap lingkungan tersebut.


"Dalam perjalanannya nanti tenaga mengajar akan diperhatikan oleh PEMDES dan saya akan kucurkan anggaran untuk finishing tempat ini." tegas Maulana. 


"Semoga segala niat baik dapat tercatat sebagai amal oleh Allah dan memberi syafaat di yaumul qiyamah nanti."pungkas kepala desa Leubatang Maulana Noreng (Sudarjo).