Notification

×

DPD PSI Alor: Bupati dan Ketua DPRD Sudahi Polemik Terbuka, Masyarakat Dirugikan

Senin, 24 Oktober 2022 | Oktober 24, 2022 WIB

psi_alor
Foto: Supriadi Djae (Sekretaris PSI Kab.Alor)

MATALINENEWS.COM
| ALOR-- Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Alor Supriadi Djae meminta Ketua DPRD Alor dan Bupati Alor menyudahi polemik terbuka yang mencuat belakangan ini. Sebab, polemik dua pemimpin politik itu dikhawatirkan berdampak luas pada pembangunan dan retaknya kerukunan warga. 


Sudja, sapaan akrabnya, mendorong agar keduanya melakukan rekonsiliasi politik dan menyelesaikan perbedaan pendapat itu dengan baik. 


"Polemik ini kontraproduktif dengan upaya  bersama memulihkan keadaan setelah Pandemi COVID-19. PSI meminta kedua pemimpin politik ini sama-sama menahan diri. Sudahi saling serang terbuka di ruang publik. Tidak elok," katanya kepada wartawan, Senin (24/10/2022). 


Dia menjelaskan, ketegangan yang berlarut antara Ketua DPRD dan Bupati berpotensi menyebabkan polarisasi politik di masyarakat Alor. Dia khawatir masyarakat juga terseret dalam pusaran polemik yang justru akan menimbulkan ekses negatif terhadap pembangunan. 


"Fokus saja dengan tugas-tugas esensial masing-masing. Karena kalau tidak menahan diri dan polemik terus berlanjut, masyarakat Alor juga yang dirugikan. Pembangunan bisa macet," ujar Mantan Pengurus DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah itu. 


Dia juga meminta masyarakat untuk tidak ikut larut dalam polemik dua tokoh itu. Masyarakat diharapkan tetap fokus bekerja agar aktivitas sosial dan ekonomi di Kabupaten Alor tetap terjaga dengan baik. 


"PSI Alor juga mendorong agar masyarakat tetap fokus dengan pekerjaannya masing-masing. Jangan larut ikut kubu ini dan kubu itu. Kerja saja supaya keluarga bisa sejahtera," ungkap Alumnus Universitas Muhammadiyah Kupang itu. (Red)