 |
| MATALINENEWS.COM | SUDARJO Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Lembata Gelar Musyda Ke II Minggu 01/12/2022 |
LEMBATA - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Lembata resmi selenggarakan Musyawarah Daerah (Musyda) Ke II bertempat di MIS Wangatoa Lewoleba Lembata pada Minggu 01/12/2022 hari ini.
Kegiatan yang dipandu langsung oleh MC Dzulkifli N. Tambe, S.Pd mengangkat tema "Meneguhkan Identitas, Mengembirakan Dakwah Mewujudkan Lembata yang Berkemajuan"
Laporan ketua panitia (Syukur Sani Usman, S. PdI) menyampaikan bahwa, ada sebuah proses penyegaran kepemimpinan dan pelaksanaan program kerja yang realistis dan berorientasi pada kualitas kedepannya.
"Hari ini merupakan evaluasi kinerja kepemimpinan, pemilihan serta program kerja lanjutan kepemimpinan baru,"tutup Syukur.
Selain itu, Ketua PDPM Kab Lembata (Rasyid A. Jalal, S.S) juga menuturkan, yang harus ditumbuhkan yakni kondisi ideal harus ada pada diri kader sebagai insan Muhammadiyah.
"Kita harus benahi diri sendiri yang harus juga dimulai untuk organisasi dengan tujuan untuk meregenerasi kepemimpinan, masih banyak kader yang memiliki kemampuan yang luar biasa, sehingga musyda ini menjadi urgen dilakukan,"jelas Rasyid
"PDPM hari ini genap berusia empat tahun, hal hal lain terkait dengan mekanisme akan di lakukan saat mekanisme persidangan,"tutupny
Wakil Ketua PWPM NTT (Sahar Hamzah, S. Pd) menyampaikan bahwa momentum ini bukan sekedar memilih 13 nama, namun pada program perencanaan dalam berorganisasi, langkah langkah strategi kepengurusan yang akan datang lebih progresif lagi, hari ini seluruh pemuda Kab/Kota hampir sama ritmenya, tetapi di Lembata sudah ada tanda tanda pergerakan untuk memulai maju.
"Berorganisasi pasti ada gesekan dan susah senangnya, seorang pemimpin terus akan dihampiri gelombang dan gejolak serta wacana yang pastinya memiliki sisi postif dan negatif,"jelas Sahar
"Semoga kedepannya Lembata terus berkembang dan berkemajuan,"ujarny
Diakhir sambutan Syahar Hamzah mengutip kalimat dari mantan ketua PWPM NTT Amin Tahir, S. PdI, bahwa pemimpin itu ibarat tong sampah, siap menampung segala kebaikan dan keburukan, tinggal proses pilah memilah dalam berorganisasi, sampah pun bisa di daur ulang untuk membentuk segala sesuatu yang baru.
Kesempatan yang sama, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) kabupaten Lembata (Basyir Bukhari, S. PdI) menyampaikan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia, yang didirikan oleh Muh. Darwis yang familiar dikenal dengan K.H Ahmad Dahlan
"Kita harus banyak mewakafkan pikiran dan harta untuk Muhammadiyah itu sendiri,"pinta Basyir
Ia menjelaskan, Filosofis lima jari yang memiliki peran dan fungsi yang berbeda namun memiliki satu tujuan.
"Musyawarah ini adalah konsolidasi peran dan fungsi kita dalam merespon isu isu keumatan dan bangsa. Unsur unsur terkait harus berkolaborasi dan berfungsi agar melahirkan program program strategis dalam mewujudkan Lembata dan Indonesia yang berkemajuan," pungkas Sekretaris Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) kabupaten Lembata (Basyir Bukhari, S. PdI) sekaligus membuka kegiatan dengan resmi. (Sudarjo)
