 |
| Proses Pelantikan Dewan Pimpinan MUI Kota Kupang oleh Sekretaris MUI NTT Drs. H. Husen Anwar (Dok.Fathur) |
MATALINENEWS.com -- Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kupang resmi dilantik oleh Sekretaris Umum MUI NTT (Drs. H. Husen Anwar) bertempat di Hotel Neo By Aston Kupang pada hari ini Sabtu 21/1/23.
Kegiatan yang mengusung tema "Mengoptimalkan Khidmat dalam Rangka Meningkatkan Kemaslahatan Umat" selain pelantikan juga dilanjutkan dengan Musyawarah Kerja Depan Pimpinan MUI Kota Kupang Masa Khidmat 2021-2026.
Hadir dalam acara Sekretaris Umum MUI NTT Drs. H. Husen Anwar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay, S.E, M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Unsur Forkopimda, Pimpinan ORMAS dan OKP, tokoh agama dan alim ulama.
Ketua Panitia Drs. Ambo.,M. Si. menyampaikan selamat atas pelantikan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kota Kupang Masa Khidmat 2021- 2026. Semoga dapat menjalankan tugas dan amanah dengan baik dan dapat membawa organisasi ini menjadi lebih baik dan bermartabat.
"Saya sebagai ketua panitia ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan atas kesediaannya untuk menghadiri acara ini."ungkapnya
Ambo juga menyadari segala kekurangan dari panitia, baik dalam persiapan maupun dalam pelaksanaan Pelantikan dan Musyawarah Kerja Daerah yang terkesan sangat sederhana ini, saya atas nama panitia memohon maaf.
Ketua Umum MUI Kota Kupang H. Muhammad MS dalam sambutannya menyampaikan bahwa tidak ada yang sulit bagi kita jika semua pengurus MUI Kota Kupang mampu bertanggungjawab pada tupoksinya masing-masing.
Ia menegaskan bahwa di tempat ini kita telah bersumpah dan berjanji bahwa mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi.
"Oleh karena itu tidak ada lagi alasan yang membuatkan kita langgar atas sumpah yang kita ucapkan hari ini."pungkasnya.
Sekretaris Umum MUI NTT Drs. H. Husen Anwar meyampaikan bahwa Majelis Ulama Kota Kupang berperan sebagai penuntun umat, juga sebagai wadah nya para ulama, cendekiawan muslim, tokoh pembahas atau memutuskan berbagi persoalan umat dan bangsa.
"Yang intinya adalah keamanan dan kerukunan umat beragama."ujarya.
Ia juga menjelaskan bahawa, MUI juga sebagai wadah konsolidasi, memperkuat peranan umat dalam kehidupan agama dan kebangsaan. Dan sebagai wadah penerapan aspirasi umat dan respon ulama mengenai masalah- masalah yang muncul di permukaan.
Majelis Ulama harus mengajak umat untuk tetap menjaga keutuhan bangsa dari pengaruh- pengaruh luar yang dapat memecah belah persatuan.
Peningkatan keebersamaan dengan seluruh lembaga sosial keagamaan juga harus menjadi tugas bersama, sehingga peran MUI di kota ini benar- benar dirasakan masyarakat. MUI juga perlu menegakkan jati dirinya sebagai organisasi ulama yang memiliki tanggung jawab besar.
MUI juga juga sebagai wadah syiar, pewaris Rasulullah dan sebagai pelayan umat dan juga bangsa. MUI Kota Kupang juga sebagai pelopor penggerak kebaikan, ikut bertanggung jawab atas maju mundurnya kehidupan bangsa terutama kerukunan hidup umat beragama.
Selamat buat pengurus MUI yang baru saja dilantik, wujudkan visi misinya, melalui Rakerda hari ini, semoga dapat melahirkan program-program yang dapat dirasakan masyarakat tentang manis dan indahnya keberagaman, Kebhinekaan dan kebersamaan umat yang ada.
"MUI tetap semangat selalu berada di depan untuk mengawal, tanpa itu semua saya yakin kita tidak berbuat lebih untuk umat dan bangsa.
(Fathur/Red)
