 |
| Foto Konferensi Pers PW NU NTT dalam rangka mensukseskan acara Satu Abad NU di Sekretariat NU NTT (Jumat 27/1/23) |
KUPANG,MN-- Dalam rangka menyambut Harlah Satu Abad NU, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengadakan Kegiatan Istighosah, bermunajat memohon sampun dan perlindungan dari Allah SWT atas bencana dan musibah yang melanda negeri ini.
Tema yang di usung oleh Pengurus Besar (PB) NU yaitu "Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru" dengan tujuan mengenang kembali Khittah perjuangan pendiri NAHDLATUL Ulama di NTT.
Selain Istighosah acara ini selingi dengan pelantikan 7 pengurus Badan Otonom (Banon) PWNU NTT
Ketua Panitia Muhamad H. Amiruddin, SE menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah mengenang kembali Khittah perjuangan pendiri NAHDLATUL Ulama di NTT,
bermunajat memohon ampun dan perlindungan Allah SWT dalam Istighosah, regenerasi kepemimpinan baru di Lembaga Lembaga /Banom Nahdlatul Ulama di NTT, momentum silahturahim baik structural organisasi Nahdlatul Ulama bersama warga nahdliyyin, menuju kebangkitan baru di Abad kedua structural kepemimpinan Nahdlatul Ulama di Tingkat Wilayah, Cabang dan Kecamatan dan Ranting.
Bentuk kegiatan adalah Pelantikan dan pengukuhan Pengurus Lembaga Lembaga dan Banom di Lingkup PWNU NTT, Doa Bersama (Istighosah) dan Tausyiah satu Abad NU dengan menghadirkan 2 Penceramah Nasional diantaranya Katib PW NU Jawa Timur Bapak DR. KH. Romadlon Chotib, MH dan Pengassuh Ponpes Dar ummahatil mukminim dari Kota Batu Malang, Habib Achmad Jamal Bin Toha Baagil.
"Dan Pelaksanaan kegiatan ini diadakan pada hari Sabtu, 28 Januari 2023 bertempat di Aula Eltari Kupang pukul 18.30 Waktu Indonesia Timur." Pungkas Amirudin
Rois Syuriyah PWNU NTT KH. Ali Rosidi Kasbollah mengatakan bahwa Instruksi Pengurus Pusat PBNU kepada pengurus Wilayah bahwa kita harus betul- betul memaksimalkan momentum Satu Abad NU.
Ia juga menyampaikan bahwa satu abad NU adalah salah satu peristiwa yang seharusnya kita kenang dan untuk menghormati kepada para masyaikh para pendiri- pendiri NU terdahulu.
Dirinya juga menambahkan satu abad NU merupakan momentum yang betul-betul kita hormati dan kita banggakan karena kita masih mendapat kesempatan kita bertemu di satu abad NU secara satu bagian yang haru kita syukuri.
"Saya menghimbau kepada seluruh pengurus wilayah maupun pengurus cabang yang ada di Nusa Tenggara Timur dan sampai ke tingkat kabupaten kota, mari kita bersama- sama bergerak kita tegakkan NU di Nusa Tenggara Timur."ajak KH. Ali Rosidi Kasbollah di Kantor NU NTT pada Konferensi Pers pada Jumat 27/1/23.
(FD/RED)
