Notification

×

Jihan Fahira Edukasi Warga Cileungsi Tentang Islamic Parenting

Rabu, 01 Februari 2023 | Februari 01, 2023 WIB

jihan_fahira
Foto: Istimewah

Bogor,MN
-- Pentingnya membekali anak dengan pola asuh Islami terhadap anak, mendorong artis Jihan Fahira, terus mengedukasi warga. Hal tersebut dilakukannya dalam acara Islamic Parenting yang diselenggarakan oleh SD Muhammadiyah Cileungsi Kabupaten Bogor.


Hadir sebagai salah narasumber dalam acara tersebut, istri dari artis sekaligus politisi, Primus Yustisio ini, menyampaikan beberapa hal yang dilakukan terhadap mendidik anak-anaknya dengan pola Islamic  parenting. Kata Jihan, saat ini, smartphone adalah salah satu faktor yang menghubungkan masyarakat dengan dunia luar. Tanpa kecuali termasuk anak-anak.


Banyak konten-konten yang setiap saat berseliweran di smartphone baik youtube dan sosmed lainnya tanpa edit atau sunting. Pasal inilah yang membuat ia tak mengizinkan anak-anaknya menggunakan smartphone sebelum akil baligh. “Prinsip saya, pertama, anak-anak kalau belum akil baligh jangan dulu dikasih smartphone, karena tak setiap saat kita bisa mengontrol anak,” tegasnya.


Kedua, anak-anak tidak dididik latah terhadap kemoderenan. Dalam arti, tidak semua yang namanya modern itu harus dituruti. Apalagi moderen yang kebarat-baratan. Harus difilter dengan aqidah dan akhlak yang islami. Jadi bukan karena mentang-mentang modern, anak dididik dengan kultur barat, tapi minim aqidah dan akhlak.


Ketiga, Pola komunikasi orang tua dan anak menjadi hal penting, sehingga pesan yang ingin kita sampaikan dan kita edukasi, dapat diterima anak dengan baik. Buruknya komunikasi orang tua dan anak, kadangkala membuat anak sulit memahami apa yang diinginkan orang tua. Oleh sebab itu, intimasi orang tua dan anak, menjadi hal penting, sehingga anak merasa nyaman dengan semua edukasi yang kita sampaikan.


Keempat, pentingnya keteladanan orang tua. Baik berkaitan dengan adab-adab secara islami, tentang hal yang diperintahkan dan dilarang, harus dimulai dengan keteladanan. Dimulai dari hal-hal yang kecil. Misalnya, berdoa di hadapan anak setiap melakukan berbagai aktivitas. Keteladanan dengan pola yang sama dilakukan untuk hal lainnya.


Kelima, apresiasi dilakukan pada anak dalam setiap capaian yang ia lakukan. Misalnya, memberikan hadiah bila juara kelas, bisa menghafal beberapa ayat Al quran dan berbagai even-even islami yang ia ikut. Hal ini perlu dilakukan sebagai motivasi pada anak. Karena dalam usia belajar, anak perlu mendapatkan motivasi positif dari orang tua. 


Lima pilar penting Islamic parenting inilah yang diterapkan Jihan dalam mendidik empat buah hatinya bersama Primus. Ia berharap, masyarakat Cileungsi, bisa melakukan pola Islamic parenting dalam mendidik anak-anaknya. “Masa kanak-kanak adalah fase golden age. Usia emas, oleh sebab itu, Islamic parenting adalah, pola asuh anak dalam menanamkan dasar-dasar aqidah dan akhlak bagi anak, agar kelak ia menjadi anak cerdas dan berakhlakul karimah,” pungkas Jihan.


(**Red)