Notification

×

Remas Darul Islah Menyelenggarakan Madrasah Kesadaran dalam Momentum Isra Walmi'raj

Minggu, 19 Februari 2023 | Februari 19, 2023 WIB

madrasah_kesadaran

MatalinNews, Lembata --
 Menyongsong puncak pelaksanaan Isra Walmi'raj 1444 Hijriyah, yang jatuh pada hari ini Sabtu 18 Februari 2023, Remaja Masjid (Remas) Darul Islah Desa Hoe'lea Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata, menyelenggarakan kegiatan Madrasah Kesedaran yang di selenggarakan sejak Jumad - Sabtu, 17-18 Februari 2023.


Kegiatan yang nyaris dilakukan oleh remaja setiap momentum hari besar Islam tersebut, dengan beraneka kegiatan sebagai wujud pewaris dakwah dan penanaman nilai nilai ke Islaman yang harapannya, mampu memberi dampak dalam kehidupan pribadi juga sosial.


Kegiatan yang berlangsung dua hari tersebut, memuat beberapa aktifitas berupa mengundang pemateri luar yang melibatkan para budayawan/penulis, Guru, tenaga medis, yang berkolaborasi dalam mengisi  kesempatan itu. Begitupun kegiatan lainnya seperti sholat lima waktu dan tahajud secara berjamaah, olahraga pagi, diskusi kelompok, jalan santai/tadabbur alam, dan juga malam puncak yang diisi dengan hikmah Isra Walmi'raj (kisah perjalanan baginda Rasulullah). 


Hadir dalam acara camat Omesuri Ade Hasan Yusuf, S.P sekaligus membuka acara Madrasah Kesadaran secara resmi pada hari Jumat (17/02) yang lalu.

Selain itu hadir juga Kepala Desa setempat, Kepala MAN I Lembata, staf Kantor Kecamatan Omesuri, tokoh agama, tokoh masyarakat, badan syara, pengurus masjid, Majlis taklim, TPQ setempat, dan peserta Madrasah Kesadaran yang berjumlah 50 orang dari tingkat SD hingga SMA, dalam wilayah Desa tersebut. 


Pantauan awak media, kegiatan tersebut berjalan baik dan sukses. Uniknya para ibu ibu majlis taklim dengan suka rela memberi suport kepada panitia kegiatan, berupa penyediaan makanan untuk tiga kali makan. Kegiatan  swadaya penuh tersebut, mendapat dukungan besar oleh ummat dan punya respon positif serta berkurban penuh tanpa mengharap imbalan apapun. 


Khairum Hatmin, S. Pd salah satu anggota majlis taklim, ketika diwawancarai oleh awak media terkait swadaya penyediaan makanan untuk kegiatan tersebut, Khairum benarkan bahwa kegiatan makan serta minum pada kegiatan ini memang merupakan suka rela oleh kami, karena kami menganggap kegiatan yang dilakukan oleh remaja adalah kegiatan positif. 


"Semoga tindakan ini menjadi acuan bagi masjid lain dalam penerapannya." tutup Khairum. 


Selain itu, Amin Al- Amin selaku Badan Pengurus Masjid (BPM) Darul Islah Hoe'lea menaruh harapan besar bahwa semoga aksi nyata kegiatan ini dapat meminimalisir ruang gerak remaja, untuk melakukan tindakan yang bermuara pada aksi yang berbau negatif, sehingga saya dan ummat terus mendukung apapun kegiatan remaja selama berada pada koridor yang positif dalam meramaikan masjid, dan mampu berimbas pada kehidupan sosial lainnya.


(Sudarjo)