Notification

×

Kajian Rutin Santri Menjadi Ekstrakurikuler Pondok Manahil Al- Irfan di Lembata

Minggu, 12 Maret 2023 | Maret 12, 2023 WIB

pondok_manahil_al_irfan
Foto: Kajian Rutin Santri Menjadi Ekstrakurikuler Pondok Manahil Al- Irfan di Lembata (Dok. Sudarjo)

MATALINENEWS.COM
--. Kajian Rutin Santri yang di akronimkan menjadi (KRS), yang di laksanakan oleh Organisasi Santri Manahil Al-irfan ( OSMI) satu satunya Pondok Pesantren di pedalaman tepatnya Desa Atu'walupang Kecamatan Buyasuri Kabupaten Lembata, merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi rutinitas pelaksanaan mingguan. Tujuannya adalah untuk memantapkan akidah para santri baik putra maupun putri, sekaligus menambah khasanah ilmu demi kehidupan yang berkelanjutan. Kegiatan tersebut telah di laksanakan sejak 28 Desember 2022 yang lalu, merupakan kegiatan perdana program yang langsung di isi oleh pemateri ustad H. Muhamad H. Mahmud, Lc ( Pimpinan Pondok), dengan tema Dari Masjid Pemuda Bangkit. Kegiatan awal tersebut juga di isi oleh Dai Muda Insan Cinta  (Ridwan Harun) beberapa bulan yang lalu, dan sampai hari ini berjalan cukup signifikan.

Nampak para Santri bersimpuh manis mendengar kajian, ada pun tema yang di diskusikan adalah Privasi Kaum Perempuan dalam Islam yang di bawakan oleh saudari (Nur Istiqomah, S. Pd), yang di dampingi oleh moderator (Atika Liliwana), dan juga santriwati pondok tersebut tanpa terkecuali
pada hari ini, Sabtu 11/03/2023.

Dalam skema pemaparan materi oleh (Nur Istiqomah, S. Pd) mengulas tentang persamaan hak dan kewajiban antara laki laki dan perempuan dalam Islam, sesuai firman Allah dalam Qs. Al-baqarah ayat 134,141 serta Qs. At-taubah ayat 72. Perbedaan dia jenis tersebut oleh Istiqomah terletak pada ( Speaking competition), kecepatan kerja, kemampuan kerja, namun wanita memiliki  keunggulan yang hampir tidak di miliki oleh lelaki adalah mengandung, melahirkan, dan menyusui serta memasak dan meracik bumbu dapur ungkap Istiqomah, sambung dia ibu adalah pendidik utama dan perdana di lingkungan sosial, begitupun peran sebagai sebagai isteri tentunya menyenangkan hati suami, dan tidak melakukan kegiatan yang tidak di senangi oleh suami dan menaatinya pada yang hak tutup Istiqomah.

Sengaji Kamarudin, S. Sos selaku staf mengajar pada Pondok tersebut, ia cukup bangga dan mengapresiasi kegiatan itu atas pemaparan materi yang disampaikan. Ia mengharap semoga dengan paketan kegiatan tersebut, mampu secara skala prioritas dapat merubah mindset Santri agar bisa membawa perubahan untuk kemaslahatan banyak orang di masa mendatang tutup Sengaji.

(Sudarjo/Red)