Notification

×

Najih Prastiyo: Sosok Ketua Umum DPP IMM yang Kini Menjadi Sekretaris Jenderal

Sabtu, 15 April 2023 | April 15, 2023 WIB

najih_prastiyo
Foto: Najih Prastiyo (Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah)

MATALINENEWS.COM-
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027 sebentar lagi akan melaksanakan pelantikan. Pelantikan dalam pandangan organisasi dimaksudkan untuk diambil sumpah secara kolektif kepengurusan yang baru agar roda organisasi dapat digerakan secara bersama-sama selama satu periodesasi kedepannya.

Pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah kali lalu di Balikpapan, Kalimantan Timur terpilih Ahmad Fikar A. Tawalla sebagai Ketua Umum dan Najih Prastiyo sebagai Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah untuk memimpin jalannya roda organisasi Pemuda Muhammadiyah Pusat empat tahun kedepannya, sehingga kiprah Pemuda Muhammadiyah baik itu di tingkat Pusat hingga Daerah dan Cabang dapat mengalami perbaikan kearah yang lebih baik, sebagaimana tema Muktamar Pemuda Muhammadiyah yaitu Pemuda Negarawan.


Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah pada periode kali ini dipimpin oleh sosok yang memiliki track record organisasi yang sangat luar biasa serta kaya akan pengalaman, yaitu sosok Ahmad Fikar A. Tawalla yang sebelumnya perna menjadi Sekjend Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, sedangkan Najih Prastiyo, sebelumnya perna menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Kedua sosok tersebut tentu memiliki keberhasilan tersendiri saat memimpin organisasi, termasuk Najih Prastiyo. 


Sosok Najih Prastiyo semakin dikenal, baik di internal dan juga eksternal ketika ia keluar sebagai formatur dengan jumlah suara terbanyak pada Muktamar IMM di Malang (Universitas Muhammadiyah Malang) dan berdasarkan rapat formatur, ia dipercayakan sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 2018-2020.


Semasa kepemimpinan Najih Prastiyo sebagai Ketua Umum, banyak perubahan yang terjadi pada organisasi IMM itu sendiri, diantaranya penataan kembali organisasi (KTA), membackup kader-kader yang serius menulis, menyiapkan SDM yang ingin melanjutkan study dengan menyiapkan wadah untuk belajar bahasa asing terlebih dahulu dan konsolidasi organisasi yang sangat luar biasa dan lain sebagainya. 


Menjadi seorang Ketua Umum organisasi kemahasiswaan pada tingkat Pusat, tentu sangat sibuk dan melelahkan, sebab, banyak waktu yang dipergunakan untuk melakukan konsolidasi organisasi baik itu di internal dan juga eksternal, belum lagi diundang untuk menjadi narasumber pada kegiatan-kegiatan baik di tingkat Komisariat, Cabang, dan Juga Daerah. Hal ini, tentu juga dirasakan oleh Ketua Umum lainnya. 


Sepanjang dalam sejarah Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Najih Prastiyo menjadi satu-satunya Ketua Umum yang berhasil menjawab kegelisahan kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah se-Indonesia dengan mampu menyelesaikan study magisternya (S2) sebelum masa kepemimpinannya berakhir. Ini sangat luar biasa dan perlu diberikan apresiasi. Tidak hanya itu, Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di zaman kepemimpinan Najih Prastiyo, sebanyak 85 persen kepengurusannya mampu menyelesaikan study Magisternya sebelum berakhir periodesasi, hal ini selain karena keinginan yang kuat juga ditambah dengan dorongan sosok Ketua Umum Najih Prastiyo, bahkan ia selalu memberikan jalan keluar ketika teman-teman menghadapi persoalan akademik. 


Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah periode 2018-2022 menjadi sebuah catatan sejarah sekaligus pembeda dari periodesasi lainnya, bahwa kesibukan organisasi tidak membuat kuliah menjadi berantakan. Hal ini yang membuat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar memberikan apresiasi yang sangat luar biasa kepada Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di bawah kepemimpinan Najih Prastiyo, sebab menjadi pembeda diantara lainnya.


Pemuda Muhammadiyah adalah salah satu asetnya Muhammadiyah, sebab, Pemuda Muhammadiyah merupakan kader muda dengan usia produktif, oleh sebab itu, pada kepengurusan Pemuda Muhammadiyah Pusat periode 2023-2027 dapat menyiapkan dirinya dengan baik, termasuk menyiapkan sumberdaya manusia dengan perbanyak Doktor lewat jejaring yang dimiliki.


Selamat dan sukses atas pelantikan Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027.


Penulis: Jailani Tong, M.Pd. (Dosen STAI Kupang/ Sekbid. Lingkungan Hidup DPP IMM 2018-2020)