Notification

×

SMK Negeri 6 Kupang Selenggarakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer

Rabu, 12 April 2023 | April 12, 2023 WIB

smk_negeri_6_kupang
Foto: Siswa SMK Negeri 6 Kupang selenggarakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (Dok. Matalinenews/Fathur)

Kupang, Matalinenews.com
- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Kupang selenggarakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK) pada hari ini, Selasa 11/04/2023.


Mengingat USBK adalah ujian perdana SMK Negeri 6 kupang, sehingga sebelum pelaksanaan USBK yang berlasung selama 5 hari ini diawali dengan simulasi pada, Selasa (4/04) yang lalu.


Ketua panitia USBK Sujono, S.Pd menyampaikan bahwa, untuk USBK kali ini SMK Negeri 6 Kupang dengan jumlah peserta 320 orang.


Selama ini, sambung Sujono, untuk asesmen sumatif semuanya menggunakan berbasis android, tetapi untuk ujian sekolah tahun pelajaran 2022/2023 menggunakan komputer karena ketersediaan saat ini  hanya 160 komputer sehingga sistem USBK dibagi menjadi dua sesi.


"Dengan demikian diharapkan untuk pelaksanaan ujian ini tingkat kemandirian, anak terjaga dari semuanya dan diharapkan anak-anak bisa menghasilkan suatu ujian yang valid, sehingga bisa semuanya lulus."ungkapnya

 

Dirinya juga mengukapkan bahwa, SMK Negeri 6 selain ujian berbasis komputer, kita juga mencoba untuk menggunakan zoom, artinya setiap ruangan terpantau sehingga dari sisi sekretariat, kepala sekolah dan manajemen bisa membantu untuk setiap ruangan sehingga kalau ada sesuatu kekurangan di ruang ujian masing-masing bisa terbantu dengan cepat dan tepat, panitia juga bisa mengambil solusi agar tidak tidak dirugikan anak- anak.


"Dengan proses ujian ini, persiapan cukup lumayan karena dengan PC yang ada dan kita melengkapi untuk lab- lab kita, juga mempercayakan semua sumber daya yang ada di SMK Negeri 6 Kupang baik dari sisi tim teknisi maupun sumber daya PC yang ada semuanya dimanfaatkan demi berlangsungnya untuk pelaksanaan USBK tahun ini."ujar Sujono


"Untuk kendalanya tidak terlalu, namun kedepan kalau jumlah siswa peserta ujian meningkat kita harus menambah jumlah PC sesuai dengan kebutuhan."pungkas ketua panitia USBK Sujono, S.Pd


Kepala SMK Negeri 6 Kupang Asa Manason Lahtang, S.Pd.,M.Pd dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa kegiatan USBK pertama kami laksanakan, sebelumnya kita menggunakan anroid, namun karena kita punya kelengkapan komputer yang mencukupi untuk anak- anak untuk bisa mengikuti ujian sehingga ujian kali ini kita menggunakan USBK.


"Kedepan tetap kita akan menggunakan sistem komputer, karena lebih menghemat biaya terutama biaya penggunaan ATK, dengan demikian kita bisa menghemat dan membuat kita bisa alokasikan anggaran kepada kebutuhan yang lain."jelas Asa

 

Terkait kendala,  peria kelahiran Alor ini juga menegaskan bahwa untuk sementara tidak ada, proses ujian juga berlangsung dengan baik, selain ujian diawasi oleh bapak ibu guru yang ditunjuk sebagai pengawas juga pengawasan secara eksternal yaitu oleh peneliti ujian, juga kepala sekolah yang memantau langsung dari ruang ataupun diluar ruang melalui zoom yang terkonek langsung dengan aplikasi. 


"Aplikasi yang digunakan merupakan aplikasi hasil produk teman- teman kita dari Rekayasa Prangkat Lunak (RPL), aplikasi ini juga sudah digunakan pada beberapa waktu yang lalu."beber Asa


Peserta USBK Adhys Hans Christiano Ly dimintai keterangan dirinya merasa senang dengan ujian kali ini  yang menggunakan USBK, dan selama proses ujian berlangsung saya tidak pernah merasakan kekurangan yang terjadi.


"Kami berharap sekolah SMK Negeri 6 Kupang agar semakin maju dan siswa- siswi kedepan dipermudahkan sehingga hasil ujian kedepan jauh lebih baik lagi." Ungkapnya


Adhyt juga mengucapkan terima kasih kepada bapak kepala sekolah SMK Negeri 6 Kupang dan juga para guru yang sudah membimbing kami dari awal hingga sampai hari ini.


Selain itu Ageng Sabrna Wulandari juga menyampaikan bahwa proses ujiannya sudah bagus karena menggunakan USBK, dilihat dari keamanannya  mulai diperketat tidak seperti sebelumnya.


Ia juga mengungkapkan bahwa walaupun ujiannya berbasis komputer namun masih ada siswa yang bekerjasama karena tempat duduk yang sangat berdekatan.

 

Oleh karena Ageng berharap kepada lembaga SMK Negeri 6 Kupang agar bisa mengkondisikan tempat yang ada dan lebih tegas lagi dalam pengawasan.


"Saya berharap kedepan SMK Negeri 6 Kupang terus berkembang, perkembangan tidak hanya soal teknologi akan tetapi juga pembangunan dan peningkatan  kedisiplinan siswa."pungkas Ajeng Siwa RPL.


(Fathur/Matalinenews)