 |
| Foto: Guru PAI Kabupaten Lembata Ikuti Ujian Pemetaan Kompetensi Online (Dok.Darjo) |
Lembata, MatalineNews.com. Pemetaan Kompetensi (PK) Online yang merupakan bagian dari program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) Guru PAI.
Proses yang dilakukan serentak ini menjadi dasar diagnosa awal kompetensi yang di miliki oleh guru PAI, baik itu kompetensi pedagogik maupun profesional yang di punyai masing masing guru.
Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) melalui Direktorat Pendidikan Islam, dan masing masing Kementerian Agama Kabupaten/Kota, Seksi Pendidikan Islam, Pengawas PAI pada Sekolah, Kelompok Kerja Guru (KKG), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) terlibat langsung dalam pelaksanaan PK Online pada, Rabu 10/05/2023
Pantauan Awak Media PK online yang di ikuti oleh peserta guru PAI sebanyak 54 orang/peserta dari 80 an yang terdata dalam SIAGA. Kegiatan tersebut berpusat di dua tempat yakni dua ruang MTsN 2 Lembata dan satu ruang Lab, yang di miliki oleh MAS Nursalam Lewoleba Kabupaten Lembata, di gunakan oleh guru PAI dalam proses PK Online.
Selain peserta terpusat, ada juga peserta yang melakukan mandiri, di masing masing tempat. Namun hal tersebut menurut pengawas PAI terjadi kendala baik signal maupun kendala PLN. Dari jumlah tersebut diatas ada beberapa sekolah yang tidak hadir guru PAInya karena sakit, sehingga peserta yang tidak hadir tersebut akan menyusul nantinya pada tanggal 15- 16 Mei mendatang sesuai jadwal.
Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh tingkatan sekolah baik SD, SLB, SMP, SMA/SMK yang menyebar seluruh Kabupaten Lembata kegiatan setempak dilaksanakan, yang muaranya adalah pemetaan GPAI secara Nasional.
Kegiatan di buka oleh Pengawas PAI Moh. Rifai Aprianus Mukin, S. Ag., turut hadir pula ketua AGPAII Kabupaten Lembata Abdul Hadi, S. Ag., ketua KKG dan MGMP tingkat Kabupaten, Operator Pendis Khaidir Aco, Adnan Abdullah, staf Pendis dan juga para Guru PAI sekabupaten Lembata.
Dalam sambutan Pengawas PAI Moh. Rifai Aprianus Mukin, S. Ag menuturkan bahwa tujuan dari pada kegiatan ini adalah menyiapkan Guru dan pengawas agar sanggup menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas sesuai tupoksi profesinya.
Lanjut Rifai, hari ini menjadi hal pokok dalam memberikan gambaran yang pasti tentang kompetensi GPAI se Lembata. Hal ini jangan di anggap sepeleh karena orang pusat akan tau sejauh mana kompetensi yang di miliki oleh GPAI, serta melihat secara dekat, seluruh GPAI yang ada dari Sabang sampai Meroke., tutup mantan Kepala MTsS Wairiang Buyasuri.
(Sudarjo/Red)
