 |
| Foto: Pemain Legend Omesuri dalam Merebut Piala Lembata Cup Tahun 1985 di Buyasuri |
LEMBATA, MATALINENEWS- Kecamatan Omesuri memang memiliki gudang pemain berbakat, karena dari dahulu hingga kini, stok pemain tidak pernah habis. Beberapa pemain Omesuri saat ini sebut saja Arif Rahman Hakim pernah bermain memperkuat club kristal liga II, Gani pernah memperkuat tim bermain di Bali, dan Putra Hurek, pernah memperkuat tim perseron Rote Ndao pada ivent ETMC di Lembata. Bukan isapan jempol pemain Omesuri saat ini, apalagi banyak tamatan SMP/MTs dari Omesuri yang telah mendaftar dan lolos tes pada Sekolah Berbakat Olahraga (SKO) Flobamora di Kupang.
Kemenangan club Omesuri kemarin mengingatkan kita akan hiroik pemain legend kawakan tahun 1985. Omesuri di tahun tersebut pernah mengangkat trofi kemenangan tepatnya 38 tahun yang silam. Di lapangan Kuluwala Desa Kaohua Kecamatan Buyasuri, Kebupaten Folres Timur ( Waktu Itu), menjadi saksi sejarah akan kemenangan Omesuri dalam merebut Piala Lembata Cup di kala itu.
Kemenangan Kecamatan Omesuri kemarin memang harus di akui, penguasaan lapangan serta teknik dan pola permainan cukup asik kita saksikan. Apalagi suporter yang tidak terbilang sedikit, memenuhi stadion Gor 99 tersebut. Hal ini membuka lembaran kenangan di tahun 1985 yang lalu.
Bersamaan dengan itu hadirnya pemain Omesuri yang melanggeng mulus ke babak final, pada perebutan Piala Bupati Lembata cup. Seiring dengan pertandingan tersebut, cukup ramai di perbincangkan di media sosial, terkait munculnya foto lawas pemain Omesuri tahun 1985, bukan hanya membuat simpatik banyak orang, namun lebih pada memohon doa dan detetan ucapan al-fatihah terus mengalir deras, karena deretan foto tersebut terdapat mantan Bupati Lembata Almarhum Yance Sunur.
Awak media melakukan penelusuran terkait sumber foto tersebut. Alhasil awak media temukan di tangan Sang'ud AD, di Desa Hingalamamengi Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata. Pertemuan singkat tersebut membuahkan hasil terkait nama nama legend pemain Omesuri yang disampaikan oleh Sang'ud AD. Sebelum ia sampaikan nama nama tersebut, walaupun tidak menggunakan bantuan kacamata, namun beliau masih segar ingatan tajam penglihatan. Sang'ud AD sangat menyesal ( Dalam Bahasa Kedang), karena tidak hadir menyaksikan pertarungan hebat di gor 99 kemarin di lewoleba. Inilah ungkapannya,
" E'i menyesal rasa u, ohaq bisa lile Omesuri huang, lawan Lebatukan ole lewoleba, tapi ei sukaq Omesuri bale bote Piala, rupa keti nulon huang oyo Kulu. ( Saya menyesal karena tidak nonton Omesuri lawan Lebatukan di Lewoleba, saya gembira Omesuri pulang gendong Piala, seperti kami dulu main di lapangan Kulu Ungkap Sang'ud AD.
Beberapa nama berkostum dalam foto tersebut, Sang'ud mengungkapkan satu persatu '" Berdiri dari kiri ke kanan adalah Sang'ud AD, Lukas Leu, Feliks Witihama, Kamilus Balaweling, Yanto ( Kifer Cadangan), Yance Sunur, Abd. Kadir Hamid dan Ali Sadikin ( Kifer Omesuri)
Duduk dari kiri ke kanan. Mantri Panus, Guru Philipus, Herman ( KB Balauring), Mikhael Sada, Alo Kleden ( Volly Omesuri), Rofinus Labalajar ( Sekcam Omesuri) urai Sang'ud AD.
(Sudarjo/Red)
