 |
| Foto: Acara Syukuran Kehadiran Nakes dr. Geta Okta Prayogi yang berasal dari Kota Tapis Berseri, Sai Bumi Ruwa Jurai asal Lampung dan Cornelia Febriyanti Dua Astri, SKM berasal dari Nian Tanah Sikka Maumere (Dok.Matalinenews.com) |
MATALINENEWS, LEMBATA- Sekian tahun Puskesmas baru yang terletak di Desa Leubatang Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata mengalami kevakuman, sebuah momentum sejarah yang patut di berikan apresisasi, karena di dalam lobi bangunan Pusat Kesehatan Masyarakat tersebut, tersusun kursi serta baliho bertuliskan "Selamat Datang dan Selamat Bertugas untuk Dokter dan Kesmas Nusantara Sehat.
Syukur Dan Pemberkatan Gedung Puskesmas Autaqnapoq" Kehadiran Nakes berdua dr. Geta Okta Prayogi yang berasal dari Kota Tapis Berseri, Sai Bumi Ruwa Jurai asal Lampung dan Cornelia Febriyanti Dua Astri, SKM berasal dari Nian Tanah Sikka Maumere menjadi tambahan asupan tenaga yang lebih giat lagi dalam pelayanan kesehatan dan menyehatkan seluruh komponen Bangsa, karena kesehatan adalah salah satu pilar utama kemajuan Negeri.
Sepuluh Desa yang berada di bawah kawalan kesehatan Puskesmas Autaqnapoq tersebut patut bersyukur karena mimpi terwujud oleh kehadiran tenaga Dokter di tempat ini.
Kegiatan sederhana tersebut di jemput dengan tarian lokal (Soka Horaq) sebuah tradisional orang Kedang dalam menjemput tamu, hingga di arahkan menuju ruang kegiatan. Acara tersebut hadir Plt Kadis Kesehatan, Dokter, Camat Omesuri, Kapus Autaqnapoq, Balauring dan Weiriang, para BPD dan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat Rohaniwan serta seluruh nakes Autaqnapo hari ini, Senin 10/07/2023.
Usai acara sambutan prosesi pemberkatan dan doa syukur masing masing oleh rohaniwan katholik di pimpin oleh RD. Lucius Poya Hobamatan (Imam Projo Keuskupan Pangkal Pinang), Doa Syukur untuk Muslim di pimpin oleh Badan Syara Masjid Mutiara Leubatang Abdullah Aur, serta Pengurus Masjid Kasman Said, S. PdI.
Kepada media, Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Lembata dr. Goerellya A. H. Noning menyampaikan bahwa hari ini adalah bersejarah untuk masyarakat Kedang dan sepuluh Desa dibawah naungan Puskesmas Autaqnapoq, sekitar 8000 an penduduk menjadi kebanggaan karena Dokter dan Kesmas ditempatkan ditempat ini, selain gedung di fungsikan kesiapan Nakes pun turut di siapkan.
"Setelah semua di fungsikan akan secara bertahap baik P3PNS, PNS, akan di usulkan formasinya serta kelengkapan sarana lainnya seperti dokter Gigi, dan lainnya, minimal tempat ini berfungsi untuk pelayanan kesehatan untuk masyarakat."Ungkapnya
Terkait kehadiran dokter Geta dan Ibu Cornelia, Gery mengungkapkan bahwa mereka telah siap memilih Autaqnapoq yang sangat terpencil ini menjadi lahan pengabdian mereka, mereka sudah siap menyatu dan kolaborasi dengan masyarakat di tempat ini.
Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Lembata juga berpesan kepada masyarakat agar menjaga puskesmas, peristiwa yang lalu mesti menjadi pelajaran kita untuk membangun kesehatan Pemda, Pemorov dan Pemerintah Pusat menjadi prioritas utama kesejahteraan masyarakat, sehingga pelayanan harus ditingkatkan dan butuh dukungan kita semua, dan terlibat penuh baik pemeriksaan, konsultasi bersama dokter harus dimanfaatkan kesempatan baik ini sehingga dapat mengurangi rujukan ke Kota.
Kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Autaqnapoq Gregorian Pratama Hurek Making juga menyampaikan bahwa dokter hari ini adalah sebuah anugerah yang luar biasa, dengan jumlah Nakes kurang lebih 52 tenaga ini, dengan fasilitas yang tersedia, semoga kualitas pelayanan lebih baik lagi.
"Saya berharap semoga seluruh masyarakat 10 desa di bawah naungan Autaqnapoq, dapat menikmati fasilitas kesehatan yang ada, apalagi dokter sudah ada mengabdi di tempat kita ini." Harap Gregorian
Terkait Nakes yang jarang berkantor dan sering izin, Gregorian menegaskan bahwa ini adalah tantangan saya sebagai manegerial Puskesmas di daerah terpencil, jika tenaga kebanyakan izin atau sakit, mungkin itu kita maklumi, karena mereka juga mempunyai keluarga, namun bila izin melebihi batas ketentuan dan aturan, maka kami akan cek dan lakukan pembinaan. Tapi sejauh ini Nakes Puskesmas Autaqnapoq aman terkendali.
(Sudarjo)
