Foto: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT. Linus Lusi, S.Pd, M.Pd dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan (Dok.Matalinenews/ Ismail) |
KUPANG, MATALINENEWS- SMA Negeri 8 Kupang hari ini Rabu (26/072023) melaksanakaan kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) bertempat di Aula Utama SMA Negeri 8 Kupang. Kegiatan Workshop ini diikuti oleh 64 orang selama empat hari.
Kegiatan Workshop Kurikulum Merdeka ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT. Linus Lusi, S.Pd, M.Pd
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT. Linus Lusi, S.Pd, M.Pd dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan,mengatakan, dalam kegiatan pembelajaran sekolah, guru perlu membuat perencanaan dengan baik. Menata sistem manajemen pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran berbasis konteks.
"Selain itu, pelaksaan pembelajaran perlu keterlibatan semua pihak berkolaborasi baik sesama guru dan siswa."ujar Linus
Sebagai guru, sambung dia, tugas kita terusbelajar dan mempersiapkan diri dengan baik berpikir kritis, kreatif dan inovatif dalam membangun sistem pembelajaran yang baik. Salah satu contoh melibatkan siswa dalam praktik pembelajaran menata lingkungan sekolah agar lebih hijau, asri dan nyaman.
Semenntara itu, Kepala SMA Negeri 8 Kupang Semuel Djami Riwu, S.Pd dalam sambutannya mengatakan SMA Negeri 8 Kupang pada tahun ini akan melaksanakan Impelementasi Kurikulum merdeka (IKM). Maka, guru sebagai agen perubahan harus memiliki kompetensi yang baik.
Ia juga berharap melalui Workshop ini kita terus mengasah diri, belajar berproses dan adaptasi baik secara bersama-sama maupun secara mandiri sehingga dalam proses pembelajaran, transfer pengetahuan terhadap anak-anak lebih maksimal.
"Melalui proses pembelajaran yang berkualitas diharapkan anak-anak mendapatkan pengetahuan, pengalaman yang baru."pungkas Semuel
(**/Tim)