Penjabat Walikota Kupang membuka acara Musda Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Kupang ke 3 (Dok. Matalinenews.com/ Fathur |
MATALINENEWS, KUPANG- Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Kupang selenggarakan musyawarah daerah (Musda) ke 3 periode 2022- 2027 di Aula Asarama Haji Transit Kupang dengan melibatkan peserta 100 orang dari 6 kecamatan yang ada di kota Kupang hari ini, Senin 10/ 07/ 2023
Kegiatan yang betemakan “Perempuan berkemajuan, mencerahkan bumi kota kasih” ini dibuka langsung oleh Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh.
Ketua Panitia Suhartini S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan musyawarah daerah Aisyiyah ke-3 ini diselenggarakan selama dua hari, dengan tujuannya adalah kita mencari pimpinan baru untuk masa bakti 2022-2027.
Suhartini juga berharap dari kegiatan ini adalah, siapapun ketua yang terpilih Insya Allah amanah dan bisa menjalankan amanah yang diberikan dengan sepenuh hati dan bisa membawa Aisyiyah kedepan lebih baik dan lebih eksis di mata masyarakat.
Ketua PDA Kota Kupang Suwarni Sulaiman juga menuturkan bahwa agenda yang terpenting dalam Musda adalah membahas program kerja 5 tahun kedepan, kemudian memilih kepengurusan baru periode 2022- 2027. Serta menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2015- 2022
Ia menjelaskan bahwa, periodesasi dalam kepimpinan Aisyiyah sebenarnya 5 tahun, namun karena pandemic covid 19 sehingga periodesasi bertambah hingga 2 tahun.
"Saya berharap kegiatan ini bisa melahirkan kepemimpinan yang ikhlas yang mengerahkan segala waktu dan tenaganya untuk perserikatan khususnya Aisyiyah. Kemudian bisa menggerakkan anggota, karena tantangan kita di Aisyiyah adalah banyak ibu-ibu yang masih memiliki anak yang masih kecil, sehingga dibutuhkan kepimpinan yang mampu untuk menggerakkan, mampu memobilisasi ibu-ibu ini sehingga bisa aktif dan menjalankan program di tingkat daerah maupun di cabang."Pungkas Suwarni Sulaiman
Selain itu Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh menyampaikan bahwa dilihat dari usia Aisyiyah yang sudah hampir dua abad ini, menujukan organisasi Aisyiyah sudah sangat matang, sehingga diharapkan kegiatan ini lebih pada sasaran.
Ia juga menjelaskab bahwa, kegiatan ini merupakan sesuatu yang sangat penting dan strategis dalam membangun kerjasama untuk kota kupang yang lebih baik dari waktu kewaktu. Kota Kupang tidak bisa dibangun oleh satu orang atau dua orang, harus ada kerjasama masyarakat kota Kupang dengan pemerintah.
(Fathur)