 |
Acara pelatihan ini di hadiri oleh seluruh Guru PAI Kecamatan Omesuri serta beberapa Guru PAI dari Kecamatan Buyasuri, Kepala SDN Normal Marselina Magal, S. Pd. SD, Pengawas PAI pada Sekolah selaku pemateri tunggal Moh. Rifai Aprianus Mukin, S.Ag, Ketua KKG-PAI Omesuri Lukman Boloawaq, A. Ma. Acara tersebut berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun.
Dalam sambutan Ketua KKG- Kecamatan Omesuri Lukman Boloawaq, A. Ma, mengucapkan terima kasih banyak kepada peserta pelatihan (IHT) yang telah mengambil bagian pada momentum ini, sebagai bentuk adaptasi Kurikulum Merdeka yang saat ini telah di jalankan hampir merata di seluruh Omesuri, termasuk pelajaran PAI yang kita ampuh.
Walaupun kegiatan ini berkesan mendadak tapi saya sangat bangga karena, kita begitu responsif atas panggilan ini, demi kemajuan pendidikan Agama yang lebih bermutu, di wilayah kecamatan Omesuri." Pungkas Lukman
Selain itu Marselina Magal, S. Pd. SD Kepala SDN Normal Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi ini, menyampaikan selamat datang ke sekolah nya
Kata dia, boleh berkunjung dan melihat kami lebih dekat untuk sama sama memajukan pendidikan di tempat ini.
Dirinya menjelaskan bahwa seiring perkembangan zaman Kurikulum pun turut berubah, dan memaksa kita untuk harus mengimplementasikan di unit kita masing masing, sehingga IHT ini di lakukan agar Kurikulum Merdeka di pahami lebih mendalam, dan mampu mempersiapkan diri serta bahan ajar untuk proses eksekusi yang lebih baik, yang dulu pembelajaran fokus pada guru, hari ini berubah menjadi titik fokus pada siswa.
"Guru ibarat lilin yang membakar dirinya sendiri demi menerangi orang lain." Pungkas Marselina
Adapun materi yang didapatkan dalam kegiatan tersebut adalah capaian pembelajaran (CP), Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Program Tahunan (Prota), Program Semester (Prosem), Ketuntasan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) serta modul ajar.
Sajian beberapa materi tersebut oleh pengawas Moh. Rifai Aprianus Mukin, S. Ag, cukup lugas dan tuntas, karena usai materi di arahkan untuk langsung simulasi sesuai suguhan format yang di siapkan. Sehingga masing masing elemen yang telah dibagi kepada kelompok secara tuntas di lakukan sesuai arahan. Pada akhirnya format kelompok tersebut akan di kumpulkan dan menjadi referensi kegiatan selanjutnya.
Kegiatan ini adalah angkatan pertama yang akan berlanjut dengan angkatan dua dan seterusnya.
(Darjo)
