Notification

×

STQ XXVII Tingkat Provinsi NTT Tahun 2023 Resmi Dibuka oleh Kaban Keuangan Daerah Setda Provinsi NTT

Sabtu, 05 Agustus 2023 | Agustus 05, 2023 WIB

zakarias_moruk
Foto: Pemukulan Gong oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Zakarias Moruk (Dok. Matalinenews/ Fathur)

MATALINENEWS, KUPANG- Mewakili Gubernur Viktor Laiskodat, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Zakarias Moruk membuka kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXVII Tingkat Provinsi NTT pada Jumat 04/08/2023.


Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXVII Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2023 yang berlangsung selama 5 hari ini di Kota Kupang, mengambil tema “Melalui Penyelenggaraan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) XXVII Tingkat Provinsi Kita Siapkan Generasi Berkarakter Qur’ani untuk Mewujudkan NTT yang Maju dan Sejahtera” 


Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Utama Universitas Muhammadiyah Kupang ini melibatkan peserta dari 22 kabupaten/ kota se- NTT.


Ketua Panitia Penyelenggara Boli Tonda Basi,M.Si menyampaikan bahwa bahwa kegiatan ini dalam rangka mengembangkan memperluas wawasan keagamaan, mengembangkan sehat selalu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang Al- Quran, mempertebal keimanan, memperkokoh Islamiah serta meningkatkan kualitas kehidupan beragama bagi umat Islam maka penyelenggaraan STQ menjadi salah satu sarana yang sangat penting dan strategis. Dalam konteks ini penyelenggaraan STQ yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali tidak hanya dimaknai sebagai kegiatan seremonial dan ajang perlombaan semata. Melainkan lebih dari itu STQ menjadi media dan sarana yang strategis untuk membangun dan memperkuat kualitas iman Umat Islam dari modernisasi, globalisasi serta derasnya arus informasi.

Ia juga menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah menyiapkan Qari’’/ Qari’’ah, Hafidz, Hafidzah, yang akan mewakili Prov NTT pada  STQ XXVII Tingkat Nasional Pada 28  Oktober Sampai Dengan 4 November 2023 di Provinsi Jambi

Meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi kandungan Al-Qur’an serta menjalin Ukhuwwah Islamiyah dalam melestarikan seni dan budaya Qur’ani.


Selain itu Ketua Umum LPQ Provinsi NTT Drs. H. Jamaludin Ahmad, MM dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan MTQ/STQ adalah agenda rutin tahunan yang telah membudaya di tanah air kita, kegiatan ini telah berjalan dari waktu ke waktu yang didukung oleh Pemda dan Kemenag yang tidak lain dan tidak bukan dimaksudkan untuk memberikan motifasi kepada umat Islam terutama generasi muda untuk mempelajari, memahami dan mewujudkan nilai-nilai Al- Quran dalam kehidupan pribadi, masyarakat berbangsa dan bernegara. Terutama nilai-nilai Al- Qur’an sebagai filter dalam merespon perkembangan di era 4.1 dan memasuki era 5.1. kegiatan STQ ini juga adalah kegiatan keagamaan yang tidak terlepas dari kebijakan pembangunan nasional, terutama penguatan pijakan moral bangsa sebagai kondisi yang mutlak dibutuhkan bagi suksesnya kegiatan di bidang-bidang lainnya. 

 

Disisi lain, sambung dia,  kegiatan STQ ini juga dimaksudkan sebagai ajang melakukan uji coba terhadap minat baca tulis Al- Qur’an,  merangsang generasi muda menghasilkan Qari dan Qariah terbaik, Hafidz dan Hafidzah terbaik yang akan mewakili NTT menuju ajang STQ tingkat nasional yang Insya- Allah akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober sampai dengan 4 November 2023 di provinsi Jambi.

stq_provinsi_ntt_2023
Foto: Baa'at oleh Ketua Bidang Hubungan Antar Umat Beragama MUI NTT Drs. Muhammad Marhaban (Dok. Matalinenews/ Fathur) 

Mewakili Gubernur Viktor Laiskodat, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Zakarias Moruk menyampaikan bhwa nilai agama memperoleh tempat dalam pembangunan Nasional sebagai dasar, pedoman moral dan etika. meningkatkan pemahaman masyarakat akan nilai-nilai agama yang menyebabkan tata nilai kehidupan beragama yang mendukung pembangunan mulai tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, ke Semarang dan kehidupan beragama diupayakan agar senantiasa disertai dengan kedalaman pemahaman dan penghayatan ajaran agama.


Kedalaman pemahaman masyarakat terhadap ajaran agamanya dapat lebih mengembangkan perannya sebagai motivator dan dinamisator kemajuan pembangunan. Untuk itu pembinaan kehidupan beragama perlu terus dilaksanakan, guna menumbuhkan landasan etik, moral dan spiritual yang kokoh bagi terbentuknya akhlak dan budi pekerti yang buruk.


Ia juga menjelaskan bahwa ditengah era globalisasi dewasa ini, tantangan modernisasi disertai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat menuntut umat beragama untuk melaksanakan reaktualisasi ajaran agamanya, Karena dengan demikian agama akan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan peradaban dan kemanusiaan.


"Seleksi Tilawatil Quran atau yang disingkat STQ adalah wadah untuk memotivasi anak-anak kita para Qari Qari’ah dan Hafiz Hafizah untuk mengenal Allah melalui media baca Al- Quran. Hari ini sampai dengan tanggal 8 Agustus 2023 nanti kita akan menyaksikan bersama pelaksanaan seleksi Tilawatil Quran." ungkap dia


Ia juga berharap agar momentum yang sungguh bermartabat ini tidak hanya dijadikan kontens rutin tahunan untuk sekedar menguji kemampuan membaca Al- Qur’an,  mencari pemenang lalu merayakan dengan meriah, melainkan kita dapat memaknai ajang ini sebagai sebuah kegiatan dan ajakan untuk mengenal firman Allah melalui kitabnya dan yang terutama adalah kemampuan kita untuk mengamalkan kandungan Al- Qur’an dalam kehidupan berbangsa, sebagai sebuah bangsa yang besar dan disegani.  lebih dari itu, yang terpenting adalah kegiatan ini dapat dijadikan sebagai momentum yang dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, untuk merajut kebersamaan, persaudaraan dan silaturahmi, serta ajang untuk berkompetisi dan meraih prestasi.


"Saya mengajak kita sekalian untuk sepaham mengamini bahwa keesaan Tuhan adalah wajib hukumnya,  apalagi di bumi Flobamora tercinta ini.  Sebagai insan ciptaannya, saya juga aja kita semua untuk melawan berbagai bentuk kekerasan atas nama apapun apalagi kekerasan yang mengatasnamakan agama. Dalam keberagaman, kita tetap menyadari sebagai yang utuh, tak terpisahkan satu dengan yang lainnya, tetap mengedepankan kelestarian alam sebagai perwujudan isi kandungan Al- Qur’an." jelasnya


 Ia juga berharap agar Dewan Hakim dapat menjalankan tugas ini  secara baik, profesional dan bertanggung jawab sehingga benar-benar menghasilkan Qari’-Qari’ah dan Hafiz Hafizah terbaik yang akan menjadi duta profesi ini mewakili NTT pada STQ nasional.


"Saudara-saudara adalah duta yang dipercayakan untuk mewakili kabupaten kota masing-masing.  Karena itu perlombaan dengan sportif,  bukan semata-mata untuk menjadi juara dan mendapatkan piala agar bisa dibawa pulang melainkan lebih dari itu, yakni mengerti, memahami, mendalami, menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran suci Al- Qur’an dalam kehidupan sehari-hari."Pungkas Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Zakarias Moruk kepada peserta.


(Fathur