Notification

×

Tutup STQ XXVII NTT Tahun 2023, Mewakili Gubernur Stefanus Sampaikan Terima Kasih

Kamis, 10 Agustus 2023 | Agustus 10, 2023 WIB

sanu_bajuri
Foto: Ketua Dewan Hakim STQ XXVII Tingkat Provinsi NTT Tahun 2023 (Sanu Bajuri 

MATALINENEWS, KUPANG
- Kegiatan STQ ke XXVII Tingkat prov NTT tahun 2023 yang diselenggarakan di Aula Universitas Muhammadiyah Kupang  resmi di tutup oleh   Stefanus Surat, ST.,MT (Plt. Kepala Biro Tatapem Setda Provinsi NTT)   pada hari, Selasa 08/ 08/ 2023


Ketua Panitia Penyelenggara Boli Tonda Basi,M.Si menyampaikan bahwa rasa syukurnya karena seluruh rangkaian perhelatan STQ ke 27 tingkat prov Nusa Tenggara Timur mulai dari hari jum’at tanggal 04 agustus hingga hari ini, selasa tangga 08 agustus 2023 bertempat di kampus Universitas Muhammadiyah Kupang selesai digelar dengan lancar, aman dan sukses.  


Ia menjelaskan bahwa kegiatan STQ ke 27 tingkat prov NTT tahun 2023 ini melombakan cabang tilawah golongan anak-anak dan dewasa qari' dan qari'ah serta cabang hifdzil qur'an golongan 1 juz, 5 Juz dan 10 juz hafidz dan hafidzah dengan diikuti oleh peserta sebanyak 69 orang, yang berasal dari 21 kabupaten/kota se-NTT dikarenakan satu kabupaten yang tidak mengikutsertakan pesertanya yaitu Kabupaten Nagekeo.  


Sebentar lagi, sambung Boli,  kita akan bersama-sama mendengarkan dan mengetahui peserta terbaik masing-masing golongan melalui keputusan dewan hakim. Kepada para juara kami mengucapkan selamat dan sukses dengan harapan terus berbenah untuk menyongsong perhelatan selanjutnya. Dan kepada para peserta yang belum memperoleh juara, kejarlah terus optimisme, insya Allah kelak dapat meraih juara pada kesempatan mendatang 


“Peserta terbaik dalam hal ini Qori qori’ah serta hafidz dan hafidzah terbaik 1 akan di ikut sertakan dalam STQ Tingkat Nasional ke 27 yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober s/d 04 November 2023 di Provinsi Jambi. Adapun peserta yang memperoleh juara dalam STQ ke 27 ini akan diberikan piala dan piagam pernghargaan.” Pungkasnya  


Selain itu Ketua Umum LPQ Provinsi NTT Drs. H. Jamaludin Ahmad, MM juga menyampaikan dalam setiap event perlombaan ada di antara peserta yang berhasil meraih terbaik menjadi juara dan ada pula peserta yang gagal hal itu menjadi sesuatu yang lumrah yang terjadi di dalam setiap event  perlombaan dan kita semua harus legowo untuk menerima nya. Bagi peserta qori’- qori’ah, hafidz- hafidzah yang meraih kejuaraan di tahun 2023 ini saya ucapkan selamat atas keberhasilan atau prestasinya.


“Ini merupakn bukti bahwa saudara-saudara adik-adik telah berlatih dengan sungguh-sungguh, oleh karena itu kepada pembinanya juga saya ingin menyampaikan ucapan selamat dan profesiat atas prestasi yang diraih dari hasil binaan. Bagi saudara-saudara yang belum berhasil mencapai prestasi terbaik saya harapkan terus mengevaluasi diri, belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan hasil yang terbaik pada event MTQ tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Alor mendatang. Karena tidak ada keberhasilan tanpa ketekunan tanpa kerja keras dan fokus untuk meraih tujuan.” Jelas Jamaludin 


Dia juga berharap dukungan dan tanggung jawab semua pihak terutama para pelatih baik di daerah maupun di tingkat provinsi untuk terus mendorong membina dan menyiapkan qori’ qori’ah hafidz- hafidzah untuk siap berkompetisi di ajang STQ Nasional di Jambi bulan Oktober yang akan dating. 


MTQ atau STQ yang kita laksanakan dari tahun ke tahun disamping bertujuan membangun kualitas sumber daya umat yang unggul kompetitif dan berkarakter Islami untuk untuk pembangunan bangsa dan negara, namun di sisi lain MTQ juga dilihat dalam perspektif nilai adalah sebuah proses literasi pemahaman baca tulis Al- Qur’an sekaligus motivasi umat Islam khususnya generasi muda untuk mencintai Al- Qur’an melalui perlombaan MTQ dan STQ setiap tahunnya,  yang lebih penting dari itu adalah membangun kesadaran umat untuk menjadikan Al Qur’an sebagai pedoman hidupnya dan menjadikan Qur’an sebagai peta jalan dalam menapaki derasnya harus industrialisasi modernisasi dan informasi global dalam era industri atau era digital 4.1 dan 4. 5.


“Al- Qur’an pada 14 abad yang lalu telah menginformasikan tentang fenomena-fenomena yang terjadi saat ini dan perkembangan perkembangan akan terjadi setelah generasi hari ini yang memberikan solusi yang kompatibel cocok untuk semua zaman, jadikanlah Qur’an sebagai pedoman dan peta jalan jika kita ingin selamat di dunia dan di akhirat.” Tutupnya


Stefanus Surat, ST.,MT (Plt. Kepala Biro Tatapem Setda Provinsi NTT)   mewakili Gubernur NTT juga mengajak segenap tokoh agama tokoh masyarakat dan umat Islam di NTT agar melalui momentum berharga ini kita bangun akhlak karakter yang baik dalam konteks hubungan dengan Tuhan, manusia maupun dalam hal etika kerja keras


Stefanus  juga menjelaskan bahwa Seleksi Tilawatil Qur’ an merupakan salah satu momen dan forum bagi umat Islam untuk merelesasikan Al- Qur’an dengan membaca dan memahaminya sesuai dengan standar yang telah disusun oleh para ulama.


“Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an provinsi Nusa Tenggara Timur dan semua pihak yang berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan besar dan mulia ini. Ungkapnya


Dirinya juga menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga kami berikan kepada panitia, dewan hakim, tim kerja, tim pengawas dan juga seluruh donatur yang telah bekerja keras dan penuh tanggung jawab memberikan sumbangsih baik tenaga waktu maupun materi untuk menyukseskan pelaksanaan kegiatan STQ 27 tingkat provinsi NTT tahun 2023.


“Atas nama pemerintah provinsi NTT saya menyampaikan selamat kepada semua kontingen dari kabupaten kota yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan STQ tingkat provinsi NTT dan selamat juga kepada para juara SPQ yang akan mengikuti lomba pada ajang STQ nasional ke-27 di provinsi Jambi nanti.” Tutup Stefanus Surat, ST.,MT (Plt. Kepala Biro Tatapem Setda Provinsi NTT) pada sambutan penutupan STQ ke 27 tahun 2023 di Aula Utama Universitas Muhammadiyah Kupang.


(Fathur)