Notification

×

Memberikan Materi Kepemimpinan, Ini Pesan Kasrem 161/WS Kepada Kepala Desa dari Alor

Rabu, 27 September 2023 | September 27, 2023 WIB

kasrem_161_wira_sakti
Foto: Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi,

Kota Kupang
- Untuk menanamkan jiwa kepemimpinan Aparatur pemerintah  Desa dan pengurus kelembagaan Desa. Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl. Simon Petrus Kamlasi, memberikan materi dan sharing pengalaman tentang Kepemimpinan kepada Aparatur pemerintah Desa, bertempat di Hotel Harper Convention Jl. W.Z Lalamentik Oebufu Kota Kupang, Rabu (27/09/2023).


Kegiatan pemberian materi Kepemimpinan kepada Aparatur pemerintah Desa yang berjumlah kurang lebih 36 orang oleh Kasrem 161/WS, bermaksud untuk menanamkan jiwa kepemimpinan kepada Aparatur pemerintah Desa, yang saat ini sedang mengikuti, pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah Desa dan pengurus kelembagaan Desa. Program direktorat jenderal bina pemerintahan Desa kementrian dalam negri provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di mulai dari tanggal 26 sampai 29 September 2023.


"Sebuah perusahaan, kelompok atau organisasi pasti memiliki tujuan. Agar tujuan-tujuan tersebut dapat dicapai secara efektif dan efisien, dibutuhkanlah seorang pemimpin. Selain itu, sosok pemimpin tersebut harus menerapkan sifat kepemimpinan dengan baik dan benar."


"Kepemimpinan adalah hal yang memegang peran dominan, kritikal, krusial dalam keseluruhan upaya untuk meningkatkan prestasi kerja. Baik pada tingkat individual, kelompok atau organisasi.


Dalam penyampaian  materi kepemimpinan, Kasrem 161/Wira Sakti menjelaskan, secara teori pemimpin adalah hubungan yang saling mempengaruhi yang menginginkan perubahan nyata yang mencerminkan kebersamaan.


"Kepemimpinan bukan hubungan atas- bawah, tetapi hubungan pemimpin dengan pengikutnya. Pengikut bukan berarti bawahan.Seorang pemimpin harus bisa mengambil keputusan yang cepat dan tepat pada saat kritis untuk kesuksesan suatu tujuan." Terangnya.


"Kepemimpinan adalah seni untuk mempengaruhi orang lain, sesuai dengan yang di inginkan. Kepemimpinan tidak sama dengan manajemen, dengan arti kata kepemimpinan  itu ilmu dan seni menyelesaikan bersama orang lain. Sedangkan manajemen menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain."


Seorang pemimpin wajib turun kebawah untuk mengetahui kondisi di bawah, dan tidak selalu di depan dengan menunjukkan kesombongan. Harus memberikan contoh kepada bawahannya, dan harus bisa hadir di saat-saat yang kritis. Hebat dan tidaknya pemimpin dilihat dari pengikutnya. Dalam  membangun kepercayaan kepada semua bawahannya.


Meskipun bapak-bapak dan mama-mama mempunyai kepandaian yang tinggi,tidak ada gunanya jika bapak-bapak mama-mama mempunyai sifat mudah  menyerah."ungkapnya


"Harapan kedepan Kepala Desa dari Alor adalah tiket ke masa depan yang lebih baik untuk mengelolah Desanya, jadilah pemimpin yang bisa di banggakan oleh bangsa dan negara. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. "Tutup Kasrem.


Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tertip, Kasrem memberikan kesempatan membuka pertanyaan. Salah satu bapak Ali Dahlan Kepala Desa Alila Selatan Kabupaten Alor mengampaikan ucapan terimakasih kepada bapak kasrem dimana didesa kami saat ini ada program pompa hidram ada tiga titik di desa kami dan apa yang di sampaikan oleh bapak kasrem ini modal awal kami untuk memimpin desa kami", Ucap Ali Dahlan.


(Penrem/Red)