Notification

×

Resmi Dilantik, PRP Ajak Anak Muda NTT Jaga Predikat Provinsi Toleran

Kamis, 05 Oktober 2023 | Oktober 05, 2023 WIB

perhimpunan_rakyat_proresif_ntt
Foto: Deklarasi PRP NTT oleh Sekretaris Jenderal DPP PRP, M. Huda Prayoga di Hotel Aston, Kota Kupang (Dok. Iwan/Matalinenews)

MATALINE
NEWS.COM | KUPANG -- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perhimpunan Rakyat Progresif (PRP) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi dilantik oleh Sekretaris Jenderal DPP PRP, M. Huda Prayoga di Hotel Aston, Kota Kupang, Rabu (4/10/2023) malam. 


Ketua DPW PRP NTT, Kurniawan Naga Bay  mengajak anak-anak muda NTT terus merawat kerukunan, rasa solidaritas antarsesama serta kondusifitas, rasa nyaman dan kehangatan kehidupan di NTT.


“NTT identik dengan predikat toleransi yang tinggi. Banyak capaian bagus dan pengahargaan tentang indeks kerukunan umat beragama yang telah diraih oleh NTT, sehingga banyak anak-anak muda, baik dari dalam dan luar negeri belajar indahnya toleransi di sini,” ujar Kurniawan kepada media ini via WhatsApp (05/10) sore.


Kurniawan berharap anak-anak muda terus meningkatkan literasinya agar tidak muda terjebak dan terlibat menyebarluaskan ujaran kebencian, hoaks dan fitnah yang sangat berpotensi memecah belah persatuan dan kerukanan warga. 


Selain itu "tambah dia" ruang digital kita terus-terusan bising dengan narasi dan hal-hal yang kontraproduktif. Ujaran kebencian, hoaks dan fitnah yang dibalut dengan kedok kebebasan berpendapat dalam demokrasi masih kerap menghiasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini tentu membahayakan.


“Polarisasi yang tajam di tengah masyarakat, ketidakharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hingga ancaman disintegrasi bangsa, akan terus menjadi ancaman nyata jika ujaran kebencian dan hoaks terus merajalela,” tambahnya. 


Oleh karena itu, Kurniawan mengajak semua elemen bangsa untuk memelihara kultur dan budaya toleransi yang menjadi bagian penting dari DNA bangsa.


“Saya berharap warga bangsa, terkhusus anak-anak mudanya yang identik dengan kecakapan digital untuk lebih kreatif lagi dalam mengampanyekan edukasi untuk mengurangi serta memberantas sikap intoleran yang memecah belah kerukunan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya Kurniawan Naga Bay.


(Red/Ftr)