Notification

×

Luar Biasa, Ujung Timur Lembata Masyarakat Siap Hibah 2 Hektare Tanah Kepada Muhammadiyah

Senin, 15 April 2024 | April 15, 2024 WIB

hibah_tanah_kepada_muhammadiyah_lembata
Pimpinan Muhammadiyah Bersama Abdullah Bahrun (Penghibah 2 Hektare Tanah Kepada Muhammadiyah (Dok.fathur/matalinenews)

MATALINENEWS, LEMBATA
- Desa Tobotani kecamatan Buyasuri kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu desa di ujung timur Lembata yang berbatasan langsung dengan kabupaten Alor. 


Desa ini memiliki Tiga dusun yang terletak berjauhan, yang masih sangat terbatas oleh infrastruktur baik jalan maupun fasilitas lainnya. Sehingga perkembangan serta kemajuan belum maksimal di dapatkan, terutama asupan air minum dan akses jalan yang masih belum baik bila dilalui. 


Kurang lebih belasan kilo meter jarak tempuh dari ibu kota Kecamatan, yang cukup menguras fikiran maupun tenaga lantaran akses jalan yang sangat tidak baik, karena berdebu dan nyaris terjatuh oleh kerikil dan batu mangga yang berserak sepanjang jalanan. Begitupun musim barat desa ini tertutup akses, karena berlumpur, licin serta ratusan kolam alamiah berjubel sepanjang arus menuju desa tersebut. Alternatif lain yang sering dilalui bila musim barat tiba adalah jalur laut, namun itupun jika laut teduh bersahabat, namun bila tidak bersahabat maka kelumpuhan ekonomi jelas terjadi selama musim belum berganti. 


Kondisi Desa tersebut cukup menjanjikan oleh hasil cipta karya Tuhan, selain beberapa pantai yang eksotik, serta hamparan tanah kosong yang menjanjikan, desa tersebut pula memiliki hubungan sosial dengan kabupaten tetangga  terlihat saat bongkar muat hasil laut dari seberang, menyajikan berbagai hasil tangkapan yang segar dan bernutrisi. Begitupun hasil kebun berupa jagung kacang tanah serta kacang hijau, menjadi kebanggaan saat panen bila musim kembali membaik. Sebagian hamparan kosong  di kelolah oleh penduduk luar desa, dan sebagian lainnya di olah oleh penduduk setempat. 


Lembaga pendidikan tersedia, rumah ibadah, serta beberapa bangunan umum lainnya tersedia. Seperti jeti untuk tambatan perahu, kantor desa, polindes serta balai dusun. 


Dalam pantauan tim matalinenews, tepat pada hari Minggu (14/04/2024), terlihat rombongan Persyarikatan Muhammadiyah terdiri dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM), Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) dan Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) menyusur jalan berbatu menuju desa Tobotani. Hasil diskusi panjang yang awal mula di prakarsai oleh Syamsul Thaib, sehingga hari ini telah mendapatkan simpul kesepakatan terkait hibah lahan oleh penduduk setempat kepada Muhammadiyah untuk membangun fasilitas umum ditempat tersebut.


Pemilik lahan Abdullah Bahrun, menujukan lahan yang hendak dihibahkan tersebut seluas dua hektare, ditengah tengah antara Tobotani dan Au' Redung. Hampatan tersebut ia ikhlas berikan untuk Muhammadiyah. 


Abdullah Bahrun menyampaikan bahwa jika Muhammadiyah berkenan untuk lahan yang saya berikan ini untuk kepentingan banyak orang dan kemaslahatan umat serta bangsa sesuai gerakan Al-Maun, kalau berkenan akses kesehatan di prioritaskan. 


Dirinya merasa prihatin dengan pelayanan kesehatan di desa terutama ibu hamil, ketika mau melahirkan harus dilarikan ke puskesmas yang jarak sekitar belasan kilometer dengan keadaan jalan yang cukup parah, kadang mobil ambulance dari puskesmas harus menjemput pasien disini, kemudian balik lagi ke kecamatan. 


Dia mengisahkan seorang ibu hamil pernah dilarikan dengan ambulance menuju kecamatan untuk mendapatkan pertolongan, namun melahirkan di tengah jalan tepatnya di Dulin desa Rumang kecamatan Buyasuri, alhasil bayi yang di lahirkan tersebut oleh orangtuanya diberi nama Ambulance.


"Saya berharap kepada unsur PDM, PWM serta Pimpinan Pusat Muhammadiyah bisa sahuti rintihan kami anak bangsa di pelosok negeri ini," pinta Abdullah Bahrun (penghibah tanah).


Penulis: Darjo

Editor: Red