 |
| Foto: Yanuarius Bere Helo |
MATALINENEWS - Dalam era di mana perdebatan politik sering kali dipenuhi dengan retorika yang tajam dan konfrontatif, muncul paradigma baru yang menarik perhatian yaitu Politik Santun.
Konsep Politik Santun tidak hanya menyoroti gagasan komunikasi yang beradab antarpartai politik, tetapi juga mengutamakan kerjasama dan dialog yang bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam politik santun, para pemimpin politik memperlihatkan sikap saling menghormati terhadap lawan politik mereka, menekankan pentingnya mendengarkan pendapat yang berbeda, serta menunjukkan sikap toleransi terhadap keragaman pandangan politik.
Pendekatan ini berusaha membangun jembatan antara berbagai golongan masyarakat, mengurangi polarisasi, dan mempromosikan kerjasama lintas partai untuk mencapai solusi-solusi yang lebih inklusif.
Salah satu contoh nyata dari politik santun adalah kerjasama antarpartai dalam merumuskan kebijakan publik yang berdampak positif bagi seluruh masyarakat. Melalui dialog terbuka dan beradab, pemimpin politik dapat mencapai kesepakatan yang mendorong kemajuan bersama tanpa harus terjerat dalam perang retorika yang merugikan.
Dengan demikian, politik santun bukan hanya sekedar retorika kosong, tetapi merupakan komitmen nyata untuk membangun suasana politik yang lebih harmonis, berbasis pada prinsip-prinsip moral dan etika.
Jadi Dengan menerapkan politik santun, diharapkan bahwa masyarakat dapat melihat pemimpin politik sebagai contoh yang menginspirasi, bukan sebagai sumber konflik dan perpecahan.
Penulis : Yanuarius Bere Helo (Puda Malaka)
