 |
| Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 4 Kota Kupang, Susy Aprijanti S.Pd |
MATALINENEWS- Proses kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan sistim darring (Online) di masa pandemi covid-19 saat ini menuai banyak kendala. Pasalnya ada siswa-siswi (SD,SMP, SMA/SMK) sulit untuk mendapatkan paket internet karena kondisi ekonomi keluarga bahkan adanya siswa-siswa yang masih belum memiliki android (HP)
Menanggapi hal tersebut, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 4 Kota Kupang Provinsi NTT, Susy Aprijanti S.Pd menuturkan proses belajar-mengajar perlu digunakan hati nurani
"Saya pikir proses belajar bisa menggunakan hati nurani dalam kebijakan karena kasihan sekali dengan anak-anak yang kondisi ekonominya lemah apalagi anak-anak SMP 4 kebanyakan tidak tinggal bersama orang tua,"Tutur Aprijanti Jumat 30 Juli 2021
Menurutnya, sistim pembelajaran terus mencari inovasi untuk proses KBM terlebih adanya surat edaran kemendikbud No. 4 Tahun 2020 yang menganjurkan bahwa seluruh kegiatan di satuan pendidikan harus jaga jarak dan seluruh kegiatan dilakukan secara darring (Online)
"Kami di SMP 4 juga menerapkan sistim itu yakni guru-guru bekerja dari rumah atau yang biasa disebut work from home (WFH),"Beber Aprijanti
Lebih jauh dijelaskan Aprijanti, untuk SMPN 4 Kota Kupang proses pembelajaran selalu menggunakan google class room, email kemendikbud dan juga WhatsApp group (WAG)
Untuk itu dirinya berharap kedepan semuanya bisa seragam menggunakan google class room. Karena google class room dalam kegiatan proses pembelajaran bisa diskusi secara online
Informasi kepada anak-anak tentang kegiatan belajar lebih baik sehingga peserta didik bisa umpan balik (Bertanya red_) dalam proses pembelajaran
Untuk simpan tugas selain anak-anak, guru-guru juga bisa karena di google class room ada folder tertentu yang bisa aman
"Guru bisa simpan bahan e-learning dan materi mengajar itu dalam 1 semester itu secara lengkap beserta semua nilai dapat dilihat dalam aplikasi,"Kata Aprijanti
Tidak perlu khawatir untuk menggunakan google class room karena semua file itu aman akan tersimpan dalam google drive sehingga tidak perlu lagi mencari penyimpanan lain untuk file yang diupload karena sudah otomatis di singkronkan antara akun gmail dan akun google class room
Sementara untuk keaktifan pengajar (guru-guru) pihak sekolah selalu memantau apakah para guru aktif mengajar atau tidak berdasarkan jurnal yang telah dibuat kurikulum
Disinggung terkait peserta didik baru yang saat ini masih dibangku kelas 7 dirinya mengatakan belum menggunakan sistim. Pasalnya mereka (Siswa kelas 7 red_) masih diundang oleh wali kelas melalui WAG untuk bergabung karena hal ini butuh waktu untuk masuk kedalam email kemendikbud
Terkait kendala, wanita yang mudah senyum ini menjelaskan tidak semua murid bisa online dikarena pulsa data yang di pakai sangat banyak
"Kita tidak bisa menilai kalau anak itu tidak online bukan karena tidak taat tapi mungkin saja kondisi pulsa tidak ada,"Jelas Aprijanti
Sehingga dirinya berpesan kepada seluruh pengajar SMPN 4 Kota Kupang untuk dalam mengajar, memberi nilai untuk selalu menggunakan hati nurani
"Perlu kita menggunakan hati nurani dalam kebijakan karena kasihan sekali dengan anak-anak,"Pesan Aprijanti.(*Tim)
