Rangkaian kegiatan untuk menyongsong Harlah NU tahun 2022 pun sudah di rancang, namu untuk melaksanakan rangkaian yang ada, pra acara Harlah di Labuan Bajo PW NTT bersilahturahmi bersama para tokoh lintas Agama, seperti Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon, bersama Wakil Majelis Sinode GMIT, Pdt. Gayus Pollin, Ketua Unit Pelayanan Informasi dan Komunikasi, Pdt. Wanto Menda dan Keuskupan Agung Kupang Mgr. Petrus Turang. Rabu, 09/02/2022
Kepada media melalui Via WhatsApp Ketua PW NU NTT Drs. KH. Pua Monto Umbu Nay, menyampaikan bahwa tujuan dari silahturahmi ini merupakan Ta'aruf sesama tokoh Agama, dan mempererat hubungan sesama tokoh Agama dalam membangun kehidupan umat beragama yang taat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
“Silaturahmi itu berasal dari dua kata sila berarti tali dan rahmi berarti kasih sayang, mudah- mudahan Nusa Tenggara Timur menjadi rumah kita bersama sehingga semua orang merasa nyaman dan betah adanya.”jelas Ketua PW NU NTT
Dirinya berharap Semoga denga silahturahmi ini terjadinya keharmonisan di antara sesama tokoh Agama, sehingga ketika terjadi masalah yang muncul di tengah- tengah umat, mudah ditemukan solusinya.
Kami merasa senang bisa mendapatkan kunjungan dari ketua PW NU NTT dan Pengurus Wilayah NU NTT. Saya mengucapkan selamat harlah NU ke 96 dengan tema merawat jagad kemaritiman membangun peradaban nelayan.
Hal ini disampaikan Ketua Majelis Sinode (MS) GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon, saat mendapatkan kunjungan dari Ketua dan Pengurus PW NU NTT.
“Dengan tema yang diangkat pada Harlah NU kali ini, bisa memberikan edukasi umat tentang merawat laut. Karena pemahaman warga saat ini, dipantai adalah saudara Muslim sementara di gunung adalah saudaranya yang beragama Kristen.”ujar Pdt. Mery.
BACA JUGA
https://www.matalinenews.com/2022/02/bupati-tts-mengapresiasi-program-unggulan-kodam-ix-udayana.html
Dirinya juga berharap silaturahmi antara NU dan GMIT dapat terus dilakukan, karena tak kenal maka tak sayang, dengan silahturahmi ini kita saling sayang antar sesama .
Selain itu Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, juga merasa senang dengan silaturahmi ini, apalagi Harlah NU ke 96 di Labuan Bajo mengusung tema Merawat Jagat Kemaritiman Membangun Peradaban Nelayan. Hampir semua nelayan itu warga NU sedangkan umat Katholik menjaga gunung, orang katholik harus berterima kasih kepada orang NU karena bisa makan ikan, begitu pula sebaliknya.
“Kita beribadah kepada Tuhan itu butuh kenyamanan, sama dengan Islam, kepada Tuhan baik kepada sesama baik, itu nyaman suda.”tutup Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang
Turut hadir dalam Silahturahmi mendampingi ketua PW NU NTT Drs. KH. Pua Monto Umbu Nay, Wakil Ketua H. Abdurachman Pua Upa., Wakil ketua Drs. Abas Kasim, M.Si., Wakil ketua Mohammad Moa, S.Ag., Wakil ketua Abdul Hady, S.Ag, M.Ag., Wakil ketua Drs. Ambo., Wakil Sekretaris Abdurahman Gaus., Wakil Sekretaris Syufyanto Minggele, S.Kom., Wakil Sekretaris: Mas'ud Umar, S.Pd, M.Pd,. Wakil Sekretaris Abdul Syukur, SH., Wakil Sekretaris Arafik, S.PdI, M.Pd (FTR)