MATALINENEWS, MAKASAR- Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar kembali menandatangani nota kesepahaman antar Pimpinan Fakultas Pertanian antara Inkubator Bisnis dan Teknologi Kopi Bawakaraeng, hari ini Rabu, (9/3/22)
CEO Kopi Bawakaraeng Awaludin.,SP. MP. dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang di bangun, kerna kerjasama ini bentuk kolaborasi yang nyata antara institusi pendidikan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Dari pemaparan yang disampaikan oleh CEO bahwa kopi Bawakaraeng mempunyai histori tersendiri sejak awal didirikan dan perusahaan baru secara legal di diresmikan tanggal 20 Juni 2019 oleh Gubernur Sulsel Prof. Dr. Ir. Nurdin Abdullah. Yang tujuannya adalah memfasilitasi petani kopi sekaligus menghubungkan dengan eksportir dengan standar mutu yang baik. Dan sejauh ini kampung kopi bawakaraeng telah banyak mendampingi mahasiswa magang yang berkegiatan di sini salah satunya melalui program Mereka Belajar Kampus Merdeka ( MBKM) artinya kolaborasi dengan Dunia Usaha dan Industri untuk menciptakan kemandirian bagi mahasiswa termasuk menjadi wirausaha muda yang mandiri di masa depan.
Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir. Andi Khaeriyah.,M.Pd dalam sambutannya menegaskan bahwa perlu di kembangkan konsep : tanam petik olah jual hal ini penting agar para petani kopi diuntungkan dari aspek produksi dan kualitas kopinya. Selanjutnya Ibu andi sapaan Dekan Fakultas Pertanian sangat mengapresiasi kerja ini sebab kerja sama ini sesuai dengan Indikator kinerja Utama (IKU) 2 3 4.
BACA JUGA: Hari Gizi Nasional, BMH Hadirkan Kebun Gizi untuk Masyarakat Pedalaman NTT
Pada kesempatan yang sama Fakultas Pertanian menandatangani nota kesepahaman dengan Pondok Pesantren Hizbul Wathan dan BLK Belapungranga. Kerja sama ini dalam bentuk Catur darma perguruan tinggi yakni pengajaran penelitian dan pengabdian masyarakat kedepannya Fakultas Pertanian akan konsen pada kualitas pengembangan sumber daya manusia dan membangun kolaborasi yang produktif seluas-luasnya kepada masyarakat sehingga kampus benar-benar muncul sebagai solusi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat. Kedua belah pihak baik Pondok Pesantren Hizbul Wathan dan BLK Belapungranga maupun fakultas pertanian berkomitmen untuk mengimplementasikan poin-poin kerja sama dengan baik terang direktur pondok pesantren Hizbul Wathan dan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makassar.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Wakil Dekan I Dr. Jumiati lira.,SP.MM. Wakil Dekan III Muhamad Ikbal.,S.Pi.M.Si dan Wakil Dekan IV Ardi Rumallang.,SP.MM dan Kepala Tata Usaha (KTU) Fakultas Pertanian Aminah Kadir.,SE. (Ikbal/Red)