MATALINENEWS,KUPANG- Akhir masa periodesasi, DPD IMM NTT silaturahmi ke Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. Jumat, 11/ 03/ 2022
Sekrtaris Umum DPD IMM NTT Taslim Rupa S.Sos menyampaikan bahwa problem stanting yang sejak awal jadi target beser VBL dalam membangun NTT juga menjadi bagian progres progres yang dikerjakan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di NTT bahwa memang dalam kerja kerja kami dalam 2 tahun ini memang kurang cukup total, tapi dalam kerja kerja muhanmadiyah pada umumnya sudah cukup mejawab apa yang menjadi gagsan Gubernur.
"Kerja kerja dalam membangun NTT tidak hanya cerdas Pemerintah semata, tapi adalah kerja kerja bersama seluruh eleman dan rakyat NTT." pungkas Taslim
Selain itu Ketua Umum DPD IMM NTT bahwa kami dalam kesempatan ini hendak meminta dukungan bapak sebagai mitra kami dalam kerja kerja kerakyatan di NTT, dalam mendukung kerja kerja kami dalam membantu pemerintah.
"Dalam beberapa minggu mendatang tepatnya tanggal 22 Maret 2022 Musyawarah daerah Musydah Dewan Pimpinan Daerah Nusa Tenggara Timur digelar, untuk itu kehadiran bapak dalam agenda yang kami maksud sangat kami harapkan." sambung Majid
Sejak awal periodesasi kami memang belum ada krja kerja organisasi yang melibatkan bapak sebagai kepala daerah, tapi kerja kerja kolektif antar dinas dinas dan biro kepemerintahan tertentu pernah beberapa kali bersinergi sama DPD IMM NTT
BACA JUGA: Gubernur NTT Dukung Musyda DPD IMM NTT di Alor
IMM sebagai tubuh organisasi kemahasiswaan sejak awal periodesasi Bapak sangat konsisten melakukan outokritik terhada kebijakan kebijakan Pemrintah Provinsi Nusa Tenggara Timir, Tegas Ketua Bidang Hikmah DPD IMM NTT Hamid Nasrudin Anas disela sela tanggapan Gubernur perihal Musydah DPD IMM NTT di Kabupaten Alor tanggal 22 Maret mendatang.
"Problem sengketa tanah adat hampir disejumlah daerah di NTT, pelegalan miras yang dimuat dalam Peraturan Daerah PERDA, hingga pabrik garam di Kabupaten Kupang, lanjut Ketua bidang politik hukum dan Kebijakan Publik DPD IMM NTT
"Sektor pertaturan daerah kita memang perlu banyak perbaikan, sebut saja PERDA yang diatur secara khusus dalam melihat adat beserta kekayaan yang terkandung didalamnya, agar tidak menghalangi kosep konsep besar bapak Gubernur sektor Peraturan ini perlu ditata kembali agar kita cukup punya peraturan kusus dalam mengimbangi perturan perudang undangan diatasnya, tutup Anas
Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat menyambut baik silaturahmi dari DPD IMM NTT, namun dirinya juga menjelaskan bahwa saya tidak alergi dengan kritikan, saya meladeni mereka yang menggunakan kapasitas intelektualnya, karna itu setiap ada yang melakukan demonstrasi saya panggil masuk.
Dalam melihat kebijakan yang saya abil memang kalau dilihat secara lurus tanpa menggali apa yang saya maksudkan dalam kebijakan, ada pelangaran disitu, tapi yang saya maksudkan dalam kebijakan itu adalah kepentingan rakyat dan kesejahtraan bagi rakyat disitu, pariwisata peremum labuan Bajo, Lahan kelor Besipae, pabrik di Sumba, ada ada beberapa lagi memang terlihat melanggar." sambung VBL
Dirinya menambahkan bahwa yang dianggap melangar itu saya abil sebagai bentuk keberanian dalam memperjuangkan kesejahtran rakyat NTT.
"Dalam melihat NTT secara utuh kita akan menemukan banyak kelemahan kelemahan disana, misalkan lemahnya sumberdaya manusia hal ini berpengaruh pada langkah kongkrit pemerintah dalam mengejawentakan kerja produktif dalam membangun NTT, tutup Gubernur NTT. (Tim/Red)