Notification

×

Kegiatan PHBI Omesuri Resmi Ditutup oleh Camat Omesuri

Selasa, 03 Mei 2022 | Mei 03, 2022 WIB

kecamatan_omesuri
MATALINENEWS - PHBI Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata kurang lebih dua tahun terjadi kevakuman kegiatan keagamaan, akibat dari wabah pandemi yang cukup memprihatinkan ummat di kecamatan tersebut. Tahun ini terjadi relaksasi/kelonggaran aktifitas sosial oleh pemerintah pusat. Sehingga wadah kecamatan tersebut lakukan koordinasi kepada tingkat atas, untuk merintis kegiatan ke sosial keagamaan berupa silaturahmi dan perlombaan jatah masjid Ar-rahman Desa Peusawa kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata yang sempat tertunda beberapa tahun lalu.
 

Kegiatan yang dilaksanakan di pelataran masjid tuan rumah tersebut, dibuka resmi Camat Omesuri Ade Hasan Yusuf, SP. Para tetamu utusan kafilah se- Omesuri.Jumad, 29/05/2022.

 
Acara dipandu langsung oleh Silvia Yunita yang diawali dengan tilawah. Acara masih berlanjut laporan seksi perlombaan dan kesenian PHBI Kecamatan Omesuri oleh Sudarjo Abd Hamid, S.PdI. Dalam laporan beliau menguraikan jumlah Masjid serta Madrasah yang melakukan pendaftaran empat cabang mata lomba.

 
Sambutan dalam kegiatan ini ketua umum PHBI kecamatan Omesuri Ridwan Weleng, S.Pd.SD, Kades Peusawa Bruno Boli, S.Pd, Camat Omesuri sekaligus membuka kegiatan dengan resmi.


Penilaian perlombaan empat cabang tersebut berlangsung sejak tanggal 29 April hingga 01 Mei 2022 oleh Dewan Juri lomba. Dewan Juri lomba di lantik dan diambil sumpah ba'da tarawih oleh ketua MUI Kecamatan Omesuri (Husein Nur) berharap bahwa Dewan Juri harus senantiasa mengedepankan nilai kejujuran, keikhlasan dan obyektivitas.

 
"Dewan juri adalah utusan tiap masjid, namun proses menilai adalah untuk semua Masjid dan mMadrasah." Pungkas Pensiunan Kantor Camat Omesuri tersebut.


Kegiatan perlombaan hari bertama dan cabang pertama Qosidah Majlis taklim berakhir tepat pukul 24.00. Waktu skor dan dibuka kembali keesokan harinya pukul 08.00 pagi waktu setempat oleh pemandu. Qosidah remaja, simulasi MC dan pidato usai terlaksana oleh sepuluh Dewan Juri dan lima anggota seksi, tepat hari minggu pukul, 10.00 waktu setempat.


Antusias warga masyarakat dan ummat sekitarnya begitu tinggi. Berdatangan hilir mudik undangan dan penikmat hiburan begitu besar terlihat, atas membludaknya hingga diluar tenda. Kehadiran pengunjung bukan hanya orang Islam, namun saudara dari ummat katolik juga terlibat langsung sebagai undangan, bahkan menjadi panitia pelaksana kegiatan tersebut.
 

Hari pertama hingga terakhir boleh dengan sebutan memuaskan, karena dari sisi tampilan group/peserta, serta suasana kekeluargaan dan toleransi yang cukup tinggi.


Rangkaian acara penutupan yang dimulai dari pukul 21.30, dan diakhiri pukul 01.00 ini diawali dengan paduan suara dari stasi Barhtolomeus Walangsawa, mengilhami dalam pesan kidung suara tentang kesejatian persaudaraan perlu di lestari agar harmonisasi interaksi sosial dapat berjalan dengan baik. Qosidah ibu-ibu tuan rumah ( Ameq Sabong), atau sapa awal orang kedang dalam menjamu para tamu.


Hikmah silaturahmi Dahlan Daud, S.Hi ( Pendamping Desa Tingkat Kabupaten Lembata) menyampaikan bahwa penting menjaga persaudaraan dan merawat kebhinnekaan, agar program yang digelontorkan pemerintah pusat, senantiasa berjalan dan bersentuh langsung dengan masyarakat, demi kesejahteraan ribu ratuq ( masyarakat) , secara utuh berdampak.


Selain itu dalam sambutan Sahrudin Daeng ketua I PHBI kecamatan Omesuri menegaskan asas manfaat silaturahmi sekaligus merawat lembaga keumatan yang telah dirintis lama oleh pendahulu ini, agar senantiasa terpupuk baik solidaritas di kecamatan tercinta ini.

 
Rm Agustinus Guna, Pastor Paroki Salib Suci Hoelea dalam sambutan mengangkat esensi cinta dan kasih antar sesama. Adam adalah bapak kita, Siti Hawa adalah ibu kita. Kita tercipta oleh Tuhan, maka cinta dan kasih perlu terberi oleh kita untuk sesama.

 
Kades Peusawa Bruno Bolivia, S. Pd dalam kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih kepada PHBI yang telah menetapkan desa kami sebagai central kegiatan.


"Secara pribadi merasa bangga karena Desa Peusawa yang dipimpinnya ptahun ini mendapat dua anugerah besar kegiatan keagamaan yang terpusat disini, yakni perayaan Paskah untuk ummat Katolik dan Idul Fitri bagi ummat Islam." ungkap Pausawa.


Camat Omesuri Ade Hasan Yusuf, S.P, mengungkapkan bahwa selama ini kita hanya bisa ucapkan selamat berhari raya lewat medsos, namun hari ini kita telah melewati suasana pertemuan langsung tanpa batasan. Menumbuh suburkan persaudaraan adalah esensi sebuah kehidupan sosial, dan kita harus mampu menepis akan segala konflik sosial.
 

"PHBI adalah wadah pemersatu ummat satu-satunya di kecamatan ini, mari kita jaga dan kuatkan agar senantiasa menjadi garda depan dalam menyatukan perbedaan," jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut, beliau memohon kepada ketua stasi Barhtolomeus Walangsawa, imam masjid Ar-rahman Peusawa, ketua PHBI, Ketua panitia lokal dan kepala Desa Peusawa, untuk hadir diatas panggung menutup kegiatan bersama.

 
"Dengan memohon rahmat Tuhan leluhur dan leu auq, acara perlombaan Qosidah rabbana, simulasi MC, dan pidato dakwah Saya tutul dengan resmi, tutup beliau," ungkap Camat Omesuri Ade Hasan Yusuf, S.P, (Sudarjo)