Notification

×

Enam Club Asal Kedang Siap Merumput di Wanted Cup IV

Selasa, 10 Mei 2022 | Mei 10, 2022 WIB

wanted_cap_lembata
Dok. Istimewah

LEMBATA - Sebuah cabang olahraga yang paling bergengsi di planet ini, dan menjadi penantian publik sekaligus perhatian semesta bila bola sepak digelar tiap musim. Permainan ini cukup diminati  baik pemain maupun penonton, karena menjadi magnit untuk seluruh kalangan dari anak-anak, hingga orang dewasa, apalagi kaum perempuan yang sedikit memiliki bakat mengofer bola. Permainan ini cukup memiliki personal yang banyak apalagi memiliki suporter yang menggelora memadati tribun-tribun lapangan bola. Permainan ini terbilang sensitif karena kurasan tenaga oleh mengejar bola, kecapean hingga beradu kontak body berhadapan lawan, dalam mencari celah melewati garis batas hingga merobek jala rival. Seorang pemain perlu memiliki skill tangguh, baik olahan fisik hingga kejernihan mata serta fikiran, agar senantiasa elegant, sportivitas dalam mengolah sikulit bundar sebuah permainan. 

 

Kecamatan Omesuri dan Buyasuri pun menjadi target undangan untuk terlibat dalam suasana pertandingan ini, kurang lebih enam club utusan dua kecamatan tersebut, untuk berkompetisi pada turnamen Wanted Cup IV, dilapangan Polres Lembata yang telah dibuka oleh Bupati Lembata beberapa waktu lalu. 

 

Sebuah penghormatan besar yang perlu disahuti, karena keenam club tersebut adalah macan Uyelewun yang telah kesohor di seantero Lembata. Mereka hadir memenuhi hajatan ini, demi menggalang persaudaraan yang lebih erat, dan mendidik bibit-bibit unggul yang lebih baik di masa mendatang. 

 

Dominasi tiem-tiem di pulau Lembata yang berkesempatan pada pesta heroik ini, telah mengatur strategis permainan dan amunisi lapangan, dan target kemenangan menjadi tumpuan akhir harapan permainan. 39 tiem yang berlaga nantinya termasuk enam club dari Kedang, merupakan anggota askab Lembata, yang bakal bertarung dari awal ceremony open hingga closing nantinya. 

 

Keenam club dari Kedang tersebut adalah, Prima Fc dari Desa Mahal, Gawat Fc dari Desa Walangsawa, Singa Fc dari Desa Kalikur, Persedim dari Desa Hoelea, Donhill dari Desa Hingalamamengi, dan Roket Fc dari Desa Leubatang. Dari keenam tiem tersebut bukanlah pendatang baru, namun mereka adalah club lama yang telah besar dalam sejarah bola kaki Uyelewun.

 

Di wilayah Kedang keenam Club tersebut sering memenangkan tiap event turnamen dan memiliki nama besar diseputaran gunung Uyelewun, yang siap beradu fisik dan fikir dalam mempertahankan nama club dan kampung halaman. 


Sepenggal status pada Facebook oleh Brigadir Leutuan/ (Sapri Leutuan, SPd), Guru pada SATAP Hule Kecamatan Omesuri, 10/05/2022, yang dikutip awak media tentang Wanted Cup IV beliau merincikan enam club sebagai berikut " Dari keenam tiem diatas, sebenarnya nama-nama mereka tidak asing dan memiliki nama besar untuk seputaran wilayah  dari dua Kecamatan di Kedang. Bahkan beberapa nama diatas merupakan club yang sering menjuarai pergelaran turnamen disekitar Uyelewun, misalnya club Singa Kalikur dengan nama besarnya bermain ala sikat nekat, Persedim Hoelea dengan historis club yang cukup tua, Roket Tiba dengan gaya bermain elegant, Prima Mahal sebagai Kuda hitam bagi tiem-tiem tangguh diKedang, Gawat Walangsawa sebagai tiem juara tanpa trofi, yang seringkali masuk semifinal maupun final, Donhill Hingalamamengi ibarat tiem Real Madrid, yang sering juara membawa pulang trofi liga Champions Eropa. Donhill ketika turnamen-turnamen sepak bola di Kedang ia lah sang raja trofi, penuh dengan segudang jam terbang para pemainnya dan penuh history"


Kutipan status diatas merupakan sebuah wujud kecintaan selaku penggemar bola, dalam memotifasi dan memberi dukungan penuh kepada keenam tiem dari Kedang, untuk senantiasa semangat, berdaya energik, penuh percaya diri dan bertanggungjawab dalam permainan. 

 

Permainan ini sejatinya menjadi catatan buat club yang lain, agar bisa bergabung pada Askab Lembata, sehingga turnamen-turnamen sekelas Wanted Cup IV bisa terlibat lansung dalam permainan. Kedepankan persaudaraan, sportivitas, penuh kemandirian, agar menjadi referensi permainan bagi generasi bola handal dimasa mendatang. 

 

Kepada kepanitian Wanted Cup yang cukup luarbiasa dalam event ini, begitu seksama dan terbuka dalam penyelenggaraan kegiatan. Semoga pertandingan ini menambah teman, ilmu serta membuka jejaring yang makin luas di kancah persepakbolaan di Bumi Paus ini. (Sudarjo)