Dok. Awang Notoprawiro (Ketua DPW PAN NTT) |
Kegiatan yang berlangsung di Hotel Neo Eltari By Aston Kupang ini melibatkan 1000 (Seribu) Kader PAN se- NTT dan satu kehormatan bagi kader PAN NTT adalah, acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum PAN (Dr.H. Zulkifli Hasan, SE,.MM), Sekjen PAN (H. Eddy Soeparno, SH.,MH) dan juga Anggota DPR RI (H. Ahmad Yohan).
Kepada media Ketua PAN (Dr.H. Zulkifli Hasan,SE,.MM) menyampaikan bahwa, setelah kami melakukan kunjungan, ternyata harga daging disini paling murah se- Indonesia, beras dan telur masi stabil, hanya harga cabe masi mahal jika dibandingkan dengan harga cabe di Jakarta. Untuk minyak curah, kita temukan banyak tempat di Kota Kupang harganya sudah mulai turun 14.000.
Selain itu Ketua DPW PAN NTT (Awang Notoprawiro) menyampaikan bahwa, fokus kami dalam RAKERWIL ini adalah, pertama masalah verifikasi partai PAN, untuk PAN NTT sendiri sudah siap mengikuti pemilu 2024. Kedua RAKERWIL ini kami melakukan evaluasi penjaringan saksi, kami berharap saksi kali ini lebih militansi untuk kemenangan PAN. Ketiga Pencalegan, untuk pencalegan dini sudah kami upayakan, dan sampai saat ini mencapai 70%, baik dari DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/ Kota.
Awang juga menjelaskan bahwa, usulan calon presiden pada RAKERWIL ini, saya amati nama yang mucul pertama Erick Thohir kedua Zulkifli Hasan dan ketiga Ganjar Pranowo, dan PAN NTT akan usul nama calon presiden sesuai dengan hasil RAKERDA kemarin.
“Rekomendasi PAN untuk pilkada, ada kader dan non kader, untuk kader kita melihat yang potensial, namun untuk diluar kader kita melihat yang bisa membantu PAN pada pileg nanti. Kami melihat secara professional melalui data- data seperti C-1.” jelas Awang
Selain itu, Ia menambahkan bahwa, pimpinan partai seperti DPW dan DPD lebih berhak untuk menilai, dan para kandidat harus mengikuti apa komitmen kita. Sehingga kader yang kita dorong juga merupakan kader yang potensial, bukan kader yang pinjam baju. Ini merupakan bagian dari meminimalisir agar partai PAN ini lebih besar.
“Target kami kedepan satu Fraksi pada setiap dapil kabupaten/ kota dan provinsi, dan untuk kader perempuan sudah 25% tinggal kita upayakan 5% untuk memenuhi 30%. Kandidat perempuan yang kita ambil adalah kandidat yang siap bertarung, bukan hanya sebagai pelengkap.” lanjut Awang
“Harapan kami untuk seluruh pengurus DPD dan DPC se- NTT, harus bekerja dengan militansi, tidak hanya megurus diri sendiri akan tetapi mengurus juga Calon DPR RI, DPRD Provinsi dan juga Kabupaten/ Kota yang ada.”tutup Awang. (Fathur)