 |
Madrasah Tsanawiyah Swasta Al-Muhajirin
Desa Hingalamamengi Kec. Omesuri Kabupaten Lembata, dirintis oleh pendahulu sejak tahun 1985 hingga saat ini, telah melahirkan ratusan alumni yang telah menyebar kerja berbagai bidang baik pemerintahan maupun swasta.
Sekolah sederajat SLTP tersebut cukup strategis tata letaknya, karena berada pada mata jalan provinsi jalur pantura dan pedalaman, di sisi gawang lapangan bola Donhil ambang Uyelewun gerbang pedalaman Kedang. Madrasah yang telah berusia 37 tahun ini, telah menamatkan / meluluskan 26 angkatan ditahun ini. Berada dibawah payung yayasan pendidikan Islam Al-Muhajirin Hingalamamengi berakta notaris Nomor 11 oleh Notaris Herryanto Wijaya, S.H.M.Kn.
Saat ini memiliki 21 orang Guru Tetap Yayasan ( GTY) berbagai disiplin ilmu baik umum maupun agama, dan 1 orang (Tendik) Tenaga Kependidikan, dengan jumlah siswa/siswi sebesar 253 orang. Uniknya sekolah tersebut memiliki satu orang guru Non Muslim yang mengabdikan dirinya hingga saat ini.
Kegiatan Masa Ta'aruf Siswa Madrasah yang disingkat MATSAMA, tahun pelajaran 2022/2023 mengusung tema " Dengan Matsama Membentuk Pribadi Generasi Masa Depan yang Unggul, Mandiri, berwawasan Intelektual berdasarkan Iman dan Taqwa " Yang dilaksanakan sejak tanggal 18 hingga 22 Juli 2022, yang berakhir dengan outbond dan tadabur alam pada tanggal 23 Juli 2022 bertempat di pantai wisata Desa Wailolong kecamatan Omesuri, Kamis, 21/07/22.
Ketua Pelaksana (Rahmad Rasyid, S. Pd) beliau menuturkan bahwa, selain outbond dan tadabur alam, ada beberapa rangkaian acara sebelumnya sesuai scedul yang diramu Tiemwork adalah Ta'aruf siswa baru dan siswa kelas atas serta lingkungan madrasah, olahraga serta muatan materi yang meliputi Kemadrasahan ( sejarah berdirinya dan perkembangan madrasah dari tahun ke tahun), Moderasi Beragama( wawasan kebangsaan, toleransi anti kekerasan, dan akomodatif terhadap budaya lokal), Budaya Digital ( peran dan fungsi digital dan etika bermedia),Tutup Rahmad.
Kepala Madrasah (Najamudin Natiq, S.E) menyampaikan bahwa, pada dasarnya masyarakat untuk menitipkan putra putri mereka kepada lembaga ini cukup tinggi. Karena hari ini jumlah siswa baru yang mendaftar mencapai angka 90 siswa, yang berasal dari latarbelakang tamatan yang berbeda, yakni dari MI dan SD, yang bukan hanya dari kecamatan Omesuri, namun sedikit bergeser hingga dari Kecamatan Buyasuri dan Ileape Kabupaten Lembata. Memang secara kemampuan fasilitas ruang kami disini tidak memenuhi dalam pengalokasian tiap tingkatan, sehingga pihak sekolah dan yayasan akan bertemu membicarakan hal ini.
Tawaran yang pertama menurut alumni UNMUH Kupang tersebut, akan disiasati sekolah pagi dan siang sistim shift kelas. Kalaupun hal tersebut tidak memungkinkan karena pertimbangan jarak serta perbedaan waktu, maka alternatif lanjutan adalah, meminjamkan dua ruang milik Madrasah Ibtidaiyah swasta MIS Al-Muhajirin Hingalamamengi melalui pendekatan yayasan, karena pertimbangan satu yayasan dan jarak tempuh yang cukup dekat dengan sekolah kami. tutup mantan bendahara sekolah tersebut.
Madrasah ini sambungnya, sudah dua kali menyeleksi siswa untuk masuk pada pada MAN Kejuruan Ende, alhasil di tahun pertama telah kami kirim satu siswa ke kota pancasila tersebut untuk melanjutkan pendidikan disana.
"Alhamdulillah tahun ini, madrasah kami sedikit ada peningkatan jumlah seleksi yang lolos ke MAN Kejuruan Ende berjumlah 4 orang,dan 1 orang lulus pada MAN Insan Cendekia Sorong, yang saat ini telah diantar oleh orang tua mereka ke asrama tempat mereka bersekolah, tutup pria Bokilia tersebut." tutup Najamudin (Sudarjo)
