 |
| Kunjungan Kepala Dinas P dan K NTT di SMK Negeri 6 Kupang Jumat, (16/09/22) |
Dalam pertemuan berlangsung, Kepala Dinas P dan K (Linus Lusi) menyampaikan bahwa dirinya merasa senang sekali karena SMK Negeri 6 Kupang berani mengirim surat untuk pendirian BLUD kepada saya.
Sebagai kepala Dinas P dan K, sekolah adalah raja, saya adalah pelayan sehingga tepat pukul 7.30 saya mampir di Sekolah ini untuk memastikan sekaligus melakukan rapat kurang lebih 2 jam sebagai bentuk dukungan penuh terhadap langkah BLUD yang sudah dicetuskan oleh SMK Negeri 6 Kupang setelah melakukan kunjungan di Surabaya dan Malang pada beberapa hari yang lalu.
"Kita menciptakan pertumbuhan ekonomi baru, berkembang dari sektor pendidikan, SMK sebagai sekolah pusat keunggulan memang butuh nyali atau keberanian untuk membentuk BLUD" ujar Linus
Dirinya merasa terkejut dengan istilah baru, PKL dalam sekolah. Saya mendengar testimoni dan lihat langsung yang sudah dilakukan oleh SMK Negeri 6 Kupang
"Muda mudahan inspirasi dari SMK Negeri 6 Kupang bisa menjalar kepada sekolah SMK lain, bisa adaptasi adopsi dengan berbagai terobosan yang sudah dilakukan oleh SMK Negeri 6 Kupang" pungkas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT Linus Lusi.
Kesempatan yang sama Kepala SMK Negeri 6 Kupang (Asa Manason Lahtang) juga menyampaikan terima kasih kepada kepala Dinas P dan K atas kehadirannya di SMK Negeri 6 Kupang. Sosok kepala dinas yang baik, karena hadir secara langsung untuk memberikan pelayanan sekaligus bimbingan sebagai bentuk dukungan terhadap pendirian BLUD di SMK Negeri 6 Kupang.
"Kita harus memulai dengan apa yang ada, dan terus kita lakukan perbaikan untuk mencapai hasil yang maksimal, daripada kita tidak melakukannya samasekali"ungkap Asa
Ia juga menjelaskan bahwa, Ini merupakan niat dan motivasi kami bersama tim Manajemen SMK Negeri 6 Kupang untuk mendirikan BLUD dengan beberapa kegiatan- kegiatan unit produksi yang sudah menghasilkan dana bagi sekolah ini.
"Ini merupakan dasar kami untuk melangkah maju kedepan membawa sekolah SMK Negeri 6 Kupang dan juga sebagai bentuk dukungan kami kepada pemerintah dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD)" tutup Kepala SMK Negeri 6 Kupang. (Fathur)
