.jpeg "smk_muhammadiyah_kupang") |
| Guru dan siswa SMK Muhammadiyah Kupang melakukan kunjungan ke Museum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur |
MATALINENEWS.COM | KUPANG-- Surat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menjadwalkan untuk kunjungan ke Museum Daerah Provinsi NTT kepada SMA dan SMK se Kota Kupang sejak Agustus 2022.
Berdasarkan surat edaran dimaksud Guru dan siswa SMK Muhammadiyah Kupang melakukan kunjungan ke Museum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Jum’ad, 09/09/2022 yang lalu.
Merasa penting untuk dilakukan, Kepala SMK Muhammadiyah Kupang (Usman Sakan) bersama guru dan siswa melakukan kunjungan ke museum untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan informasi baru yang sebelumnya mungkin belum diketahui.
Usman Sakan menyampaikan bahwa, ketika di sekolah, siswa diajarkan berbagai hal, namun kesemuanya itu hanya dalam bentuk teori dan kalaupun ada praktek biasanya sangat terbatas dan menggunakan simulasi. Dengan berkunjung ke museum, anak-anak dapat melihat secara lebih nyata tentang berbagai pengetahuan yang diajarkan di sekolah karena di museum semuanya diperlihatkan secara visual sehingga mereka mendapatkan pemahaman lebih dan pengalaman belajar yang lebih mengasyikkan.
“Ada berbagai peristiwa di dunia yang terjadi pada masa lampu yang terkadang membuat bingung siswa. Museum biasanya memiliki grafik, angka, atau bentuk penyajian lainnya untuk menggambarkan suatu peristiwa atau sejarah dalam perspektif waktu sehingga lebih mudah dipahami oleh siswa atau orang yang awam mengenai sejarah” jelas Usman
Siswa zaman sekarang, kata Usman, hidup dengan kondisi yang jauh berbeda dari masa lampau. Ketika di sekolah mereka mempelajari sejarah mungkin sulit bagi mereka memahami kondisi kehidupan pada masa lampau. Dengan mengunjungi museum dapat membantu anak-anak memahami dan turut merasakan nuansa kehidupan pada zaman dahulu.
“Berbagai hal berbeda yang dilihat siswa di museum akan memancing rasa ingin tahu mereka untuk mengetahui lebih dalam lagi serta memancing mereka untuk mengembangkan imajinasi tentang hal-hal tersebut”tambahnya.
Usman menambahkan, berkunjung ke museum tidak hanya soal menambah pengetahuan dan wawasan, tetapi dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengajarkan siswa cara berinteraksi dan bersosialisasi dengan banyak orang. Karena biasanya mereka mengunjungi museum dalam bentuk kelompok sehingga anak-anak bisa saling bertanya dan menjawab. Selain itu mereka juga dapat berinterksi dengan pengunjung museum lain yang belum dikenal.
“Berkunjung ke museum juga dapat membantu menemukan apa sebenarnya minat siswa, karena di museum mereka akan melihat berbagai hal yang dapat membantu untuk menemukan apa sebenarnya yang mereka minati sehingga bisa dibantu untuk fokus mengejar apa yang menjadi minat mereka”tambah Kepala SMA Muhammadiyah Kupang.
“Manfaat lain mengunjungi museum adalah meningkatkan rasa nasionalisme dan kebangsaan karena melihat secara nyata bukti perjuangan para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Hal ini tentu sangat penting sehingga generasi muda kita akan selalu mengingat sejarah dan memiliki rasa cinta yang besar pada bangsanya” tutup Kepala SMK Muhammadiyah Kupang Usman Sakan. (**/Fathur)
